Suara.com - Ada istilah 'cinta memang buta', dan mungkin pernyataan tersebut dapat diterapkan kepada seorang gadis asal India ini.
Demi membuktikan cintanya kepada sang pacar, gadis 15 tahun asal negara bagian Assam ini rela menyuntikkan darah yang positif HIV ke tubuhnya sendiri.
Kabar pembuktian cinta sang gadis tidak hanya mengejutkan keluarga sendiri, tetapi juga seluruh masyarakat negara tersebut, dengan banyak artikel viral dalam seminggu terakhir.
Dilansir Oddity Central, gadis yang tidak disebutkan namanya ini diduga berasal dari Suwal Kucchi, sebuah desa di Assam, India.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Pemanfaatan Dana Global Fund: Untuk Penanganan HIV-AIDS, TBC, dan Malaria
Dia dan pacarnya sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Awalnya mereka berkenalan di Facebook.
Ketika menyuntikkan arah sang pacar yang terinfeksi HIV ke dalam dirinya, sang gadis diduga mengetahui risikonya.
Polisi setempat akhirnya menahan pacar sang gadis setelah orangtuanya mengajukan pengaduan.
Sementara kondisi sang gadis saat ini sedang dipantau oleh dokter, dan kemungkinan besar ia harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya untuk mencegah virus HIV menghancurkan sistem kekebalannya.
Berdasarkan laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cairan tubuh penderita infeksi HIV dapat menular ke orang lain.
Baca Juga: Delapan Warga Tanjungpinang Meninggal karena HIV
Cairan tubuh tersebut termasuk:
- Darah
- Air mani (sperma)
- Cairan pra-mani (pre-cum)
- Cairan rektal
- Cairan vagina
- ASI
Ketika cairan-cairan tersebut bersentuhan dengan selaput lendir maupun luka terbuka, atau langsung disuntikkan ke dalam aliran darah, pnularan akan langsung terjadi.
Selaput lendir dapat ditemukan di dalam rektum, vagina, penis, dan mulut.