Selain itu, ibu juga bisa memompa ASI agar tidak tertahan di dalam payudara sehingga menjadi bengkak. Para ibu juga bisa mengompres payudara untuk mengurangi bengkak yang dialami.
Saluran ASI Tersumbat
Pada beberapa kasus, para ibu menyusui juga sering mengalami kondisi saluran ASI yang tersumbat. Kondisi ini membuat ASI sulit untuk keluar dan menyebabkan pembengkakan serta rasa nyeri pada bagian payudara.
Mastitis
Kondisi ini merupakan peradangan pada payudara yang dialami ibu menyusui. Biasanya kondisi ini menyebabkan pembengkakan, saluran ASI tersumbat, kemerahan, demam, hingga rasa lelah.
Kondisi ini juga bisa membuat ibu harus mengonsumsi obat agar mengurangi peradangan yang dialaminya.
Sariawan
Sariawan juga menjadi kondisi yang mengganggu proses menyusui. Kondisi sariawan ini sendiri dapat terjadi pada puting dan mulut bayi. Ketika terjadi pada puting, akan menimbulkan rasa nyeri, kemerahan, serta gatal.
Untuk itu, ketika mengalaminya, ibu bisa menghubungi dokter agar mendapat obat mengatasi sariawan, baik pada puting maupun mulut bayi.
Pasokan ASI Rendah
Setelah melahirkan, para ibu juga kerap kali mengalami kondisi dengan ASI yang rendah. Hal ini dapat menyebabkan nutrisi yang dibutuhkan bayi dari ASI tidak terpenuhi dengan baik.
Namun, kondisi ini bisa kembali normal. Pada ibu bisa melakukan berbagai hal untuk memancing ASI agar keluar seperti memompa, menyusui anak lebih sering, hingga konsumsi makan yang sehat.
ASI yang Terlalu Banyak
Kondisi ini kebalikan dari pasokan ASI yang rendah. Para ibu juga kerap kali memiliki pasokan ASI yang berlebih.
Akibatnya, kondisi ini bisa membuat berbagai masalah seperti saluran ASI tersumbat, pembengkakan, hingga mastitis. Kondisi ASI yang banyak juga membuat aliran yang keluar cepat sehingga berisiko menyebabkan bayi tersedak.
Baca Juga: Raffi Ahmad Janji Lunasi Utang Marshanda di RSJ, Nagita Slavina kok Nggak Tahu