Suara.com - Platform TikTok banyak memunculkan tren yang diklaim menyehatkan padahal berbahaya. Salah satunya menutup mulut dengan selotip selama tidur.
Tren ini dinilai bisa membuat seseorang tidur nyenyak di malam hari. Namun, dokter justru berkata sebaliknya.
"Ini adalah salah satu tren paling berbahaya yang pernah saya dengar dalam beberapa waktu, dan saya cukup khawatir bahwa itu dianjurkan sebagai praktik 'kesehatan'," kata dokter umum di Lexington, Kentucky, David Culpepper.
Menurutnya, sengaja menghalangi saluran udara saat tidur merupakan ide yang buruk.
Baca Juga: Sedang Tidur Pulas, Rofiki dan Sapri Ditangkap gegara Curi Genset di Tumbak Bayuh, Mengwi
Salah satu video yang populer adalah milik influencer kesehatan dan kebugaran Cory Rodriguez, yang melekatkan selotip kertas medis ke mulutnya sebelum tidur.
Ia mengatakan bahwa tujuannya agar bisa bernapas melalui hidung selama tidur, bukan dari mulut.
"Ini akan membantu kesehatan mulut Anda, ini akan membuat Anda nyenyak, ini akan mencegah mulut kering dan mendengkur," ujar Rodriguez, dikutip New York Post.
Influencer lain bernama James Jun mengklaim dirinya sudah mempraktikkan hal ini selama dua tahun dan ini meningkatkan kemampuannya bernapas melalui hidung.
Ia juga menjadi jarang mendengkur dan bebas dari sakit rahang serta tenggorokan yang dahulu kronis.
Baca Juga: Lirik Gam Gam Teki Teki Viral di TikTok DJ Close Your Eyes X Bangun Tidur
Hingga kini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa memplester mulut saat tidur merupakan pengobatan medis untuk masalah tidur.
Studi baru-baru ini dari Sleep Foundation menemukan bahwa secara anekdot, orang-orang mengaku memplester mulut memudahkan berbagai masalah, seperti mendengkur, kelelahan, masalah konsentrasi, bau mulut, dan rasa haus berlebihan di malam hari.
Tetapi laporan melanjutkan bahwa sebagian besar klaim tersebut belum dipelajari secara ilmiah.
"Sejauh ini, penelitian hanya menunjukkan satu manfaat dari memplester mulut, (yaitu) berkurangnya mendengkur dan kelelahan pada penderita apnea tidur obstruktif," tulis Sleep Foundation.
Sementara pakar tidur James Wilson mengatakan bahwa memplester mulut selama tidur dapat memperburuk masalah kesehatan penderita sleep apnea.
"Menutup mulut Anda akan mempeburuk kesehatan dan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti penyakit jantung, COPD dan stroke. Terutama jika diterapkan dan Anda adalah penderita sleep apnea," tandas Wilson.