Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang dirasakan seseorang ketika mengalami pembengkakan jantung, di antaranya:
- Sesak napas, terutama saat beraktivitas atau ketika berbaring datar
- Aritmia atau adanya gangguan irama jantung
- Tungkai dan kaki membengkak
- Berat badan bertambah karena pembengkakan
- Mudah lelah
- Nyeri pada bagian dada
- Palpitasi atau jantung berdebar-debar
Gejala yang muncul pada setiap orang juga berbeda-beda. Hal ini kembali kepada tubuh yang dimiliki orang tersebut.
Penyebab
Untuk penyebab pembengkakan jantung ini sendiri juga terjadi karena beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan jantung bengkak pada seseorang:
- Penyakit jantung bawaan
- Tekanan darah tinggi
- Kelainan otot jantung
- Anemia
- Penyakit jantung koroner
- Gangguan pada katup jantung
- Detak jantung tidak normal
- Kehamilan
- Jarang berolahraga
- Obesitas
Berbagai kondisi di atas menjadi penyebab jantung seseorang menjadi bengkak.
Jika gejala yang dirasakan sudah sangat parah, penting untuk segera mendapat perawatan oleh dokter.
Dengan memeriksa ke dokter, nanti akan dapat membantu mengurangi gejala yang dirasakan.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk mencegah kondisi semakin parah. Bahkan, pada beberapa kasus, biasanya dokter akan melakukan operasi.
Seseorang yang memiliki masalah pada jantung juga diharapkan untuk menerapkan pola hidup sehat agar kondisi tidak semakin parah.
Diharapkan untuk hindari rokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Sakit Jantung, Hidup Roy Kiyoshi Divonis Sisa 2 Tahun: Aku Mau Terus Berbuat Baik
Jika kondisi pembengkakan jantung ini semakin parah, dikhawatirkan dapat menjadi komplikasi. Seseorang dapat mengalami serangan jantung, stroke, bahkan kematian secara mendadak.