Gejala dan Penyebab Jantung Bengkak, Kondisi yang Diidap Roy Kiyoshi Hingga Diprediksi Usianya Tinggal Dua Tahun

Minggu, 14 Agustus 2022 | 18:47 WIB
Gejala dan Penyebab Jantung Bengkak, Kondisi yang Diidap Roy Kiyoshi Hingga Diprediksi Usianya Tinggal Dua Tahun
Potret Roy Kiyoshi (Instagram/@roykiyoshi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini Roy Kiyoshi mengungkapkan kalau hidupnya kemungkinan hanya bertahan dua tahun lagi.

Rupanya, presenter tersebut mengaku mengalami pembengkakan di organ jantung atau jantung bengkak.

Kondisi tersebut telah diketahuinya sejak Februari 2022 lalu. Saat itu, dokter memvonis jika kemungkinan hidupnya tinggal dua tahun lagi.

"Dokter bilang aku sakit jantung, statement dokter aku cuma bertahan dua tahun," ujar Roy Kiyoshi ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca Juga: Sakit Jantung, Hidup Roy Kiyoshi Divonis Sisa 2 Tahun: Aku Mau Terus Berbuat Baik

Potret terbaru Roy Kiyoshi (Instagram/@roykiyoshi)
Potret Roy Kiyoshi (Instagram/@roykiyoshi)

Selain itu, ucapan mengenai perkiraan usia tersebut juga diprediksi tidak hanya oleh satu dokter saja.

Hal ini karena penyakit jantung yang dialaminya tersebut memang sudah cukup berat. Meski demikian, Roy mengaku hanya bisa pasrah dan menyerahkan semua hal tersebut kepada Tuhan.

"Ya balik lagi dokter vonis aku, tapi Tuhan bisa berkata lain," kata Roy Kiyoshi.

Penyakit jantung sendiri memang masih menjadi penyebab kematian utama di dunia.

Mengutip laman Alodokter, pembengkakan jantung atau kardiomegali disebut bukan suatu penyakit, melainkan tanda dari kondisi klinis atau penyakit tertentu.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Divonis Umurnya Tinggal 2 Tahun Lagi Akibat Penyakit Ini

Gejala
Biasanya, jantung bengkak tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun, pada beberapa orang, biasanya timbul gejala seperti perasaan tidak nyaman.

Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang dirasakan seseorang ketika mengalami pembengkakan jantung, di antaranya:

  • Sesak napas, terutama saat beraktivitas atau ketika berbaring datar
  • Aritmia atau adanya gangguan irama jantung
  • Tungkai dan kaki membengkak
  • Berat badan bertambah karena pembengkakan
  • Mudah lelah
  • Nyeri pada bagian dada
  • Palpitasi atau jantung berdebar-debar

Gejala yang muncul pada setiap orang juga berbeda-beda. Hal ini kembali kepada tubuh yang dimiliki orang tersebut.

Penyebab
Untuk penyebab pembengkakan jantung ini sendiri juga terjadi karena beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan jantung bengkak pada seseorang:

  • Penyakit jantung bawaan
  • Tekanan darah tinggi
  • Kelainan otot jantung
  • Anemia
  • Penyakit jantung koroner
  • Gangguan pada katup jantung
  • Detak jantung tidak normal
  • Kehamilan
  • Jarang berolahraga
  • Obesitas

Berbagai kondisi di atas menjadi penyebab jantung seseorang menjadi bengkak.

Jika gejala yang dirasakan sudah sangat parah, penting untuk segera mendapat perawatan oleh dokter.

Dengan memeriksa ke dokter, nanti akan dapat membantu mengurangi gejala yang dirasakan.

Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obatan untuk mencegah kondisi semakin parah. Bahkan, pada beberapa kasus, biasanya dokter akan melakukan operasi.

Seseorang yang memiliki masalah pada jantung juga diharapkan untuk menerapkan pola hidup sehat agar kondisi tidak semakin parah.

Diharapkan untuk hindari rokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang.

Jika kondisi pembengkakan jantung ini semakin parah, dikhawatirkan dapat menjadi komplikasi. Seseorang dapat mengalami serangan jantung, stroke, bahkan kematian secara mendadak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI