Ini Tips Nyemil Sehat untuk Pasien Diabetes

Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:26 WIB
Ini Tips Nyemil Sehat untuk Pasien Diabetes
Ilustrasi Cemilan (Pexels.com//Robin Stickel/shafiracede)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengatur pola makan perlu dilakukan pasien diabetes agar kadar gula darah terkontrol. Namun demikian, bukan berarti pasien diabetes tidak bisa mengonsumsi makanan ringan atau camilan manis.

Ngemil boleh saja dilakukan oleh pasien diabetes asal memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Dokter gizi klinis dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi mengatakan, pasien diabetes bahkan disarankan untuk konsumsi makan selingan sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari.

"Pola makan sama seperti orang normal tidak diabetes, bisa tiga kali makan dan dua sampai tiga kali selingan. Terpenting pasien makan dengan jadwal teratur setiap hari karena berhubungan dengan minum obat diabetes ataupun pemakaian insulin," jelas dokter Fitriyani dalam acara webinar, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Simping Kaum, Camilan Khas Kebanggaan Masyarakat Purwakarta

Camilan bisa dikonsumsi saat pagi sebelum jam makan siang, sore setelah makan siang, dan malam.

Menurut dokter Fitriyani, makan selingan saat malam hari biasanya lebih direkomendasikan kepada pasien diabetes yang harus suntik insulin saat malam hari. Tujuannya, agar tubuh tidak hipoglikemik atau kekurangan gula darah saat pagi hari.

Adapun camilan yang dianjurkan berupa buah dan kacang-kacangan.

"Boleh kacang-kacangan kalau misalnya nggak ada peningkatan asam urat. Dengan memilih buah akan memenuhi kebutuhan serat untuk pasien sekitar 25 sampai 30 gram per hari."

"Tidak dianjurkan mengonsumsi snack yang hanya terdiri dari karbohidrat saja, seperti kentang, jagung. Jadi lebih bagus buah atau kacang-kacangan," sarannya.

Baca Juga: Gandasturi, Kue Khas Karawang yang Mungil dan Cocok Buat Camilan

Sementara makanan utama pasien diabetes harus tetap terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.

Dokter Fitriyani mengingatkan agar pasien diabetea jangan juga takut konsumsi karbohidrat. Terpenting, piluh jenis karbohidrat yang tidak tinggi glikemik indeks.

"Nasi merah sering kita anjurkan untuk pasien DM karena itu indeks glikemik lebih rendah kemudian tinggi serat. Porsinya disesuaikan dengan Isi Piringku dari Kemenkes bahwa setengahnya buah dan sayur, seperempat nasi dalam hal ini nasi merah, kemudian seperempat piring lagi protein mau hewani maupun nabati boleh," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI