Update Covid-19 Global: Klaim Menang Lawan Corona, Kim Jong Un Hapus Aturan Wajib Masker di Korea Utara

Minggu, 14 Agustus 2022 | 10:10 WIB
Update Covid-19 Global: Klaim Menang Lawan Corona, Kim Jong Un Hapus Aturan Wajib Masker di Korea Utara
Ilustrasi update covid-19 [Unsplash/Fusion Medical Animation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 telah terjadi lebih dari dua tahun dan hingga saat ini, belum ada satu pun negara yang dipastikan bebas dari kasus Covid-19.

Update terbaru wabah Covid-19 global per Minggu (14/8/2022) bahkan tercatat adanya penambahan kasus positif sebanyak 577.566, dengan angka kematian bertambah 1.275 jiwa.

Jepang dan Korea Selatan jadi yang paling banyak melaporkan kasus positif harian dengan lebih dari 100 ribu. Jepang juga dominasi angka kematian harian yang mencapai 226 jiwa.

Data pada situs Worldometers mencatat, kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir memang turun 12 persen secara global.

Baca Juga: Depok Targetkan 11.127 Nakes Disuntik Vaksin Booster Kedua

Foto oleh CDC dari Pexels
Foto oleh CDC dari Pexels

Namun, di negara tertentu kasusnya naik, termasuk Jepang dan Korea Selatan yang menempati peringkat pertama dan kedua dalam jumlah kasus positif mingguan.

Jepang alami kenaikan kasus positid 0,5 persen dari dua pekan lalu jumlahnya 1.480.178 menjadi 1.488.014 kasus.

Sedangkan Korea Selatan alami lonjakan 29 persen dalam sepekan, dari 652.494 kasus menjadi 838.829 kasus dalam tujuh hari terakhir.

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 global telah mencapai 594,54 juta dengan jumlah kematian lebih dari 6,45 juya jiwa.

Korea Utara Klaim Berhasil Lawan Covid-19
Pemerintah Korea Utara klaim berhasil menang lawan wabah Covid-19. Presiden Kim Jong-Un bahkan mencabut mandat wajib masker, setelah media pemerintah Korea Utara menyatakan 'kemenangan' melawan Covid-19.

Baca Juga: Terdeteksi di Limbah Kota New York, Penyebaran Virus Polio Mulai Marak di Amerika

Sebelumnya, pemerintah Korea Utara menyalahkan negara tetangganya Korea Selatan atas wabah tersebut.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) saat meninjau lokasi pembangunan 10.000 kompleks perumahan di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (16/3/2022). [Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) / AFP]
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) saat meninjau lokasi pembangunan 10.000 kompleks perumahan di Pyongyang, Korea Utara, Rabu (16/3/2022). [Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) / AFP]

Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikendalikan negara melaporkan bahwa pemakaian masker telah dicabut di semua wilayah, kecuali di daerah garis depan juga kota/kabupaten perbatasan.

Para pejabat juga membatalkan aturan jarak sosial ketika Kim memimpin pertemuan anti-coronavirus. Meski begitu, warganya tetap diminta untuk waspada dan meminta orang yang memiliki gejala pernapasan untuk tetap memakai masker.

Pejabat Korea Utara telah menyatakan 'kemenangan' atas virus corona itu setelah melaporkan kasus virus pertama pada akhir April lalu.

Korea Utara telah mencatat hampir 4,8 juta kasus Covid-19 yang diidentifikasi sebagai demam. Sementara melaporkan hanya 74 kematian. Tetapi, para ahli dan Organisasi Kesehatan Dunia WHO meragukan jumlah virus yang dilaporkan di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI