Jika seseorang mengembangkan gejala seperti flu, mereka biasanya akan mengembangkan ruam 1-4 hari kemudian.
Ruam akibat kondisi lainnya dapat berkembang dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah terpapar dan dapat berlangsung 2 hingga 4 minggu.
2. Ruam cacar monyet ada tahapannya
Salah satu ciri khas ruam cacar monyet adalah melalui empat tahap, yakni makula, papular, vesikular, hingga pustular, sebelum akhirnya mulai berkeropeng dan mengelupas.
Makula adalah lesi datar yang biasanya dimulai pada wajah sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Papula muncul pada hari ke-3. Selama tahap ini, ruam sedikit meningkat dan keras.
Vesikel terjadi pada hari ke-4 atau ke-5 dan ditandai dengan tonjolan berisi cairan bening. Postulat terjadi pada hari ke-6 atau 7, ketika lesi menjadi berisi cairan kekuningan atau nanah.
Saat tubuh sembuh dari virus, yaitu pada hari ke-14 atau lebih, ruam atau lesi cenderung menjadi koreng, yang akan mulai rontok.
Selain ruam, gejala cacar monyet lainnya, termasuk demam, menggigil, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan, nyeri otot, sakit punggung dan sakit kepala.
Baca Juga: Ghana Sudah Terbebas dari Virus Marburg yang Mirip Ebola