Suara.com - Tekanan darah tinggi harus dikontrol, karena kondisi ini bisa menyebabkan kondisi medis serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Perubahan diet tertentu bisa ampuh menurunkan tekanan darah tinggi. Dr Michael Mosley mengataka ada satu makanan yang bisa menjadi camilan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Anda cukup mengonsumsi buah apel sebagai camilan sehat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara rutin.
"Ini hanya sebuah apel. Camilan sehat yang bisa meningkatkan aliran darah, meningkatkan fungsi otak dan mengurangi lingkar pinggang," kata Dr Mosley dikutip dari Express.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ketahui Setiap Tahapan Gejala Cacar Monyet!
Buah apel ini memiliki banyak kandungan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain serat jingga flavonoid dalam buah apel, kulit apel juga terbukti menjinakkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta peradangan.
"Apel mengandung prebiotik, sejenis serat yang memberi makan bakteri baik di usus Anda, membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan tekanan darah," jelasnya.
Apalagi, kandungan flavonoidnya cukup tinggi pada bagian kulit. Sebuah percobaan baru-baru ini di Australia Barat menunjukkan bahwa makan apel dengan kulitnya membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Dr Catherine Bondonno, Rekan Peneliti di Institut Penelitian Nutrisi di Universitas Edith Cowan di Australia Barat, menjelaskan apa yang sebenarnya mereka temukan.
"Kami meminta sukarelawan untuk makan apel tanpa kulit atau makan apel dengan kulit. Kami melakukan banyak pengukuran sebelum dan sesudah mereka makan apel," kata Dr Catherine.
Baca Juga: Buat Para Orang Tua, Jangan Panik Jika Bayi Kena Cacar Monyet!
Ia pun menemukan adanya penurunan tekanan darah dan peningkatan fungsi pembuluh darah dengan apel beserta kulitnya, dibandingkan makan apel tanpa kulit.
Namun, penelitian dokter tidak berakhir di sini karena dia dan timnya lebih lanjut menemukan bahwa penurunan tekanan darah dapat terjadi dalam beberapa minggu.
"Kami kemudian melakukan uji klinis lain pada orang dengan setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung, seperti mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kelebihan berat badan," katanya.
Kali ini, para peserta harus makan dua apel selama empat minggu. Mereka yang makan apel dengan kulitnya mengalami perubahan tekanan darah dan fungsi pembuluh darah.