Suara.com - Masyarakat telah diimbau untuk tetap waspada terhadap gejala cacar monyet. Karena virus ini masih tergolong baru, banyak orang mungkin salah mengira gejala cacar monyet sebagai pilek hingga herpes.
Cacar monyet adalah penyakit yang berlangsung hingga 3 minggu, yang bisa menyebabkan berbagai tahap gejala.
Jika Anda melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus cacar monyet, Anda bisa saja tertular penyakit itu beberapa hari setelahnya.
Tetapi, Anda mungkin tidak mewaspadai setiap tahapan gejala cacar monyet tersebut. Karena, banyak orang mengira penyakit ini hanya menyebar pada pria yang berhubungan seks sesama jenis saja.
Menurut NHS dilansir dari The Sun, gejala pertama cacar monyet bisa muncul di mana saja yang terjadi antara 5 hingga 21 hari setelah terinfeksi.

Tapi, Dr Sarah Waldman, profesor penyakit menular di University of California, Davis Medical Center mengatakan rata-rata orang dengan cacar monyet akan terlihat sakit setelah 7 hari terinfeksi.
Dr Sarah mengatakan bahwa sebuah penelitian menunjukkan rata-rata masa inkubasi cacar monyet 7 hari, meskipun para peneliti melihat gejalanya sudah muncul sejak 3 hari hingga 20 hari.
Selama periode itulah, seseorang yang terkena cacar monyet biasanya tidak menyadari dirinya sedang sakit atau terinfeksi.
Karena pada awalnya, Anda yang terinfeksi cacar monyet akan menunjukkan gejala mirip flu, seperti:
Baca Juga: Terdeteksi di Limbah Kota New York, Penyebaran Virus Polio Mulai Marak di Amerika
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit punggung
- Kelenjar bengkak
- Menggigil
- Kelelahan
- Nyeri sendi
Ruam biasanya muncul 1 sampai 5 hari setelah gejala pertama muncul. Ruam cacar monyet biasanya dimulai di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk mulut, alat kelamin dan anus.