Suara.com - Seksolog Dokter Boyke minta masyarakat berhati-hati membeli ramuan herbal penambah stamina lelaki, seperti jamu, cokelat, atau kopi yang mengandung obat kuat seperti sildenafil untuk disfungsi ereksi.
Lelaki dengan nama lengkap dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS ini mengatakan bahwa seperti namanya obat kuat, maka obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarang orang dan harus dengan resep dokter.
Hal ini karena jika dikonsumsi terus menerus, efeknya akan menyebabkan pembuluh darah pecah. Ini karena reaksi kimia dari obat sildenafil itu sangat berbahaya jika disandingkan dengan kopi.
"Jadi kopinya sendiri kan sudah mengakibatkan tekanan darah naik. Kita juga perlu tahu sildenafil itu bisa mengakibatkan salah satu efek sampingnya pandangan menjadi biru, ditambah dengan akibat dari kopi itu kontraksi pada pembuluh darahnya," ujar dr. Boyke di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bukan Asal Seruput, Begini Cara Minum Kopi yang Tepat untuk Nikmati Cita Rasa Aslinya
Lelaki yang juga dokter kandungan itu menjelaskan bahwa selain kontraksi pembuluh darah, perpaduan kopi dan sildenafil juga bisa membuat kondisi tubuh semakin memburuk kondisinya, seperti muntah hingga pecahnya pembuluh darah.
Inilah sebabnya, dr. Boyke meminta masyarakat untuk teliti membeli produk herbal penambah stamina, harus sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dibuktikan dengan nomor registrasi.
"Kalau perlu kita cek, semua obat-obatan yang mengandung sildenafil dan sebagainya, itu biasanya nggak akan keluar BPOM-nya," jelas dr. Boyke.
Apalagi menurutnya, obat herbal atau kopi untuk mempercepat ereksi, di toko pinggir jalan umumnya diracik secara khusus di tempat.
"Membeli di kios di pinggir jalan, itu sering kali dicampur sendiri oleh mereka, kopi sendiri atau sidenafilnya itu bahaya sekali," tutup dr. Boyke.