Artis Anne Heche Alami Kecelakaan Hingga Alami Mati Otak, Apa Itu?

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 16:14 WIB
Artis Anne Heche Alami Kecelakaan Hingga Alami Mati Otak, Apa Itu?
Anne Heche Alami mati Otak Usai Alami Kecelakaan Mobil di Los Angeles. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumat lalu, (5/8/2022),  kabar menyedihkan datang dari artis Hollywood Anne Heche. Artis berusia 53 tahun itu mengalami kecelakaan mobil yang cukup parah sehingga harus dirawat di rumah sakit. Kecelakaan parah tersebut membuat artis pemenang Emmy ini mengalami mati otak. Hingga saat ini kesehatan Anne masih belum diketahui karena luka yang cukup parah. 

Pihak keluarga sendiri meminta doa untuk kesembuhan Anne. Selain itu, keluarga juga mengucapkan terima kasin kepada pihak rumah sakit yang memberikan penanganan cukup baik kepada Anne. 

"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas harapan dan doa mereka yang baik untuk kesembuhan Anne dan berterima kasih kepada staf yang berdedikasi dan perawat luar biasa yang merawat Anne di Grossman Burn Center di rumah sakit West Hills," ucap perwakilan keluarga dan teman-teman Heche, seperti dilansir dari Deadline.

Sampai saat ini, kondisi pemain film Volcano ini masih kritis pasca kecelakaan itu. Bahkan, ia juga diperkirakan tidak selamat. 

Baca Juga: Han So Hee Masih Belum Pulih dari Cedera, Agensi Ungkap Kondisi Terkini Sang Aktris

"Anne Heche menderita cedera otak anoxic yang parah dan tetap koma, dalam kondisi kritis. Dia diperkirakan tidak akan selamat,” sambungnya. 

Kematian otak yang dialami Anne sendiri juga memungkinkan adanya cacat setelah sembuh.

Namun, apa itu sebenarnya mati otak? Apakah sama dengan koma? 

Mengutip Alodokter, mati otak sendiri merupakan kondisi organ otak yang terhenti secara permanen. Kondisi ini juga berbeda dengan koma. Jika seseorang koma, ia akan tetap bisa bernapas maupun jantung berdetak meskipun tidak sadar. Namun, ketika orang mengalami mati otak ia ada di tahap koma, tetapi tidak sadar. 

Biasanya kondisi ini memerlukan alat bantu seperti ventilator. Alat tersebut akan membantu agar tubuh pasen tetap bernapas dan jantung terus berdetak. Kondisi ini sendiri juga disebabkan oleh berbagai hal di antaranya:

Baca Juga: Polisi Imbau Sopir Truk Rutin Cek Fisik Kendaraan Hindari Kecelakaan Lalu Lintas

  • Gangguan fungsi jantung, misalnya henti jantung dan serangan jantung
  • Stroke
  • Cedera kepala yang parah
  • Perdarahan otak
  • Infeksi pada otak, seperti meningitis
  • Tumor otak
  • Herniasi otak

Sementara itu, orang yang mengalami mati otak memiliki tanda-tanda berikut, seperti dikutip dari laman BetterHealth, Jumat (12/8/2022):

  1. Pupil seseorang yang mati otak tidak merespon cahaya.
  2. Mereka yang mengalami mati otak juga tidak menunjukkan reaksi terhadap rasa sakit.
  3. Mata tidak berkedip saat permukaan mata disentuh (refleks kornea).
  4. Mata seseorang yang mati otak bergerak ketika kepala digerakkan (refleks oculocephalic).
  5. Seseorang yang mengalami mati otak matanya tidak bergerak ketika air es dituangkan ke dalam telinga (refleks okulo-vestibular).
  6. Tidak ada refleks tersedak saat bagian belakang tenggorokan disentuh.
  7. Orang tersebut tidak bernapas saat ventilator dimatikan.
  8. Jika melakukan tes elektroensefalogram tidak menunjukkan aktivitas otak sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI