Suara.com - Sejak kasus cacar monyet menyebar, banyak orang bertanya-tanya mengenai cara penularan virus tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS mengatakan Anda bisa tertular cacar monyet dengan menyentuh benda yang telah bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.
Tapi, para ahli mengatakan penularan virus cacar monyet bisa terjadi pada permukaan yang sangat rendah.
Jonathan Ball, profesor virologi medis, mengatakan bahwa cacar monyet membutuhkan kontak dekat untuk menular.
Baca Juga: Fakta Seputar Virus Langya yang Infeksi 35 Orang di China
Ilmuwan dari Universitas Nottingham, mengatakan bahwa virus cacar monyet biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan orang lain.
"Virus cacar monyet juga bisa menyebar melalui kontak dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi atau dipakai orang yang pernah terinfeksi, seperti pakaian dan tempat tidur," kata Jonathan Ball dikutip dari The Sun.
Tapi, hanya menyentuh benda yang juga pernah disentuh oleh penderita cacar monyet juga bisa menular ke orang lain, seperti gagang pintu. Meskipun, risiko penularannya sangat rendah.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan di Lancet, menemukan bahwa virus menyebar sebagian besar melalui lesi dan bintik-bintik yang disebabkan oleh cacar monyet dan tetesan udara ketika seseorang batuk atau bersin.
Hal ini menunjukkan bahwa virus tersebut tidak menular melalui udara, seperti virus corona Covid-19 yang menyebar ketika orang yang sakit batuk atau bersin.
Baca Juga: Dokter Penyakit Menular: Tidak Perlu Takut dengan Penyebaran Virus Baru Langya
Virus cacar monyet ini paling sering menyebar melalui kontak seksual, tetapi tidak termasuk dalam penyakit menular seksual.