Suara.com - Pakar kesehatan mengatakan bahwa penting bagi orangtua untuk memastikan anaknya tidak membawa tas berisi banyak buku yang memberatkan sang anak.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan tulang sang anak.
Dilansir New York Post, ada orangtua dari seorang anak usia 12 tahun menceritakan putrinya mengeluhkan sakit punggung dan leher bagian atas selama berbulan-bulan.
Awalnya, orangtua yang tinggal di Long Island, New York, ini mengira keluhan putrinya disebabkan oleh aktivitas olahraga di sekolah.
Baca Juga: Dinar Candy Pernah Disantet, Badan Tinggal Tulang, Jalan Harus Bungkuk
Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata penyebabnya adalah tas ransel yang selalu dibawanya ketika bersekolah.
"Dia membawa ransel berisi banyak buku dan masuk dari satu kelas ke kelas yang lain sepanjang hari," kata sang ibu prihatin.
Untuk pulih, putrinya harus menjalani beberapa sesi mingguan osteopati tulang belakang karena leher dan punggung atasnya tegang.
Dia juga olahraga rutin untuk memperkuat punggung bagian atas agar bisa menopang beban ransel.
Pakar kesehatan perlu memperhatikan peringatan yang menandakan tas ransel anak terlalu berat:
Baca Juga: Tulang Belulang Manusia Ditemukan Warga Saat Berburu di Hutan Langkat
- Anak kesulitan saat memakai ransel atau melepasnya
- Postur anak berubah, misalnya lebih condong ke depan atau ke samping
- Anak mengalami kesemutan atau mati tasa di lengan maupun kaki
- Ada tanda merah bekas tas ransel di bahu
- Anak mengeluh sakit saat memakai tas
Menurut dokter osteopati yang menangani masalah tulang belakang, David Gentile, ransel yang berat dapat mengubah lekukan alami tulang belakang, memengaruhi kemampuan anak untuk mempertahankan postur ideal.