"Infeksi pada populasi manusia mungkin sporadis. Pelacakan kontak dari 9 pasien dengan 15 anggota keluarga kontak dekat mengungkapkan tidak ada transmisi LayV kontak dekat. Tetapi ukuran sampel kami terlalu kecil untuk menentukan status penularan dari manusia ke manusia untuk LayV," kata para ilmuwan, dikutip dari Fox.
Studi tersebut mencatat bahwa penilaian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat apakah LayV berpotensi sebabkan reaksi silang dengan virus Mojiang, merupakan henipavirus lain yang dapat menyebabkan pneumonia mematikan.