Pengguna TikTok Klaim Titanium Dioksida pada Tampon Menyebabkan Kanker, Benarkah?

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:03 WIB
Pengguna TikTok Klaim Titanium Dioksida pada Tampon Menyebabkan Kanker, Benarkah?
Ilustrasi tampon dan pembalut. (Pexels/Nataliya Vaitkevich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna TikTok menduga bahan yang digunakan dalam pembuatan salah satu merek tampon organik dapat menyebabkan pendarahan hebat serta kista ovarium.

Merek tampon L. mengklaim produk mereka menggunakan bahan yang terinspirasi dari alam. Namun, para pengguna TikTok mempertanyakan mengapa produknya mengandung titanium dioksida, senyawa kimia untuk zat pemutih.

"Paparan (zat tersebut) dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan, dan menyebabkan kanker," tulis seorang pengguna bernama @monirubio8.

Ia melanjutkan, "Tapi tidak hanya itu, 'zat tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan reproduksi pada manusia'."

Baca Juga: Duh! Peneliti Temukan Kaitan Oral Seks dan Kanker Mulut

Pengguna TikTok lain, @zt0n3r.hippie, pun membenarkan hal tersebut dan meyakini masalah kista ovarium yang dideritanya disebabkan oleh penggunaan tampon.

Merek tampon L. (TikTok)
Merek tampon L. (TikTok)

Benarkah dugaan para pengguna TikTok tersebut?

Titanium dioksida merupakan senyawa alami yang juga digunakan dalam makanan, seperti krimer kopi atau saus salad, serta produk kosmetik seperti bedak, pasta gigi, hingga tabir surya.

BPOM AS (FDA), mengatakan senyawa ini aman bila diberikan dalam jumlah yang disarankan, artinya kurang dari satu persen dari berat makanan hingga 25 persen dari konsentrasi tabir surya.

Seorang juru bicara Proctor and Gamble, yang memproduksi merek tampon L. mengatakan kepada Insider bahwa titanium dioksida yang mereka gunakan hanya 0,1 persen dari semua bahan dalam produk.

Baca Juga: Waduh, Bahan Kimia di Balik Produk Ini Disebut Picu Risiko Kanker Berbahaya

"Penting untuk diketahui bahwa tampon kita aman digunakan. Bahan-bahan berkualitas tinggi diuji secara ketat dan memenuhi peraturan keselamatan," katanya, dilansir Insider.

Namun profesor mikrobiologi dan patologi di NYU School of Medicine, Philip M. Tierno, Jr., mengatakan bahwa titanium dioksida pada tampon bisa menjadi masalah karena dapat diserap ke dalam aliran darah melalui lapisan vagina.

Mukosa vagina memiliki banyak pembuluh darah, yang memungkinkannya menyerap apa yang ditampon dan menyebabkan komplikasi seperti sindrom syok toksik.

Tetapi di sisi lain, dokter kandungan Hen Gunter menyanggah kekhawatiran pengguna TikTok sebagai hal yang tidak perlu.

"Titanium dioksida tidak menjadi masalah. Titanium dioksida tidak menyebabkan kerusakan reproduksi saat menggunakan tampon," tandas Gunter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI