Mengenal Langya, Virus Baru dan Langka yang Sudah Menginfeksi 35 Orang di China

Kamis, 11 Agustus 2022 | 10:25 WIB
Mengenal Langya, Virus Baru dan Langka yang Sudah Menginfeksi 35 Orang di China
Ilustrasi virus Langya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan kembali menemukan virus langka baru di China. Langya henipavirus (LayV) yang dikenal sebagai virus Langya ini telah menginfeksi 35 orang di China dan nampaknya tidak berbahaya seperti virus corona Covid-19.

Sejauh ini, tidak ada pasien yang terinfeksi virus Langya meninggal dunia maupun sakit parah akibat virus tersebut.

Virus Langya sendiri bagian dari keluarga henipavirus, di mana dua spesies telah diidentifikasi sebelumnya, yakni virus Hendra dan virus Nipah.

Henipavirus ini sering menyebabkan penyakit parah dan kefatalan pada amnusia. Sedangkan, sekarang ini tidak ada vaksin yang tersedia maupun perawatan medis khusus.

Baca Juga: Ashton Kutcher Idap Penyakit Autoimun Vaskulitis, Ini Gejalanya pada Setiap Bagian Tubuh

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilansir dari The Sun, henipavirus diklasifikasikan sebagai biosafety Level 4 dengan tingkat kematian kasus antara 40 dan 75 persen.

Ilustrasi Virus Langya (pixabay.com)
Ilustrasi Virus Langya (pixabay.com)

Virus Langya ini pertama kali terdeteksi di dua provinsi timur laut di China, yakni Shandong dan Henan.

Penemuan ini pertama kali disorot dalam sebuah surat yang ditulis oleh para peneliti dari China, Singapura dan Australia dan diterbitkan di New England Journal of Medicine bulan ini.

Orang yang tertular virus Langya biasanya mengalami gejala demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala , dan muntah. Dari 35 orang yang tertular virus Langya, 9 orang tidak menunjukkan gejala apapun.

Virus Langya juga termasuk virus zoonosis, yakni virus yang bisa menyebar dari hewan ke manusia. Para peneliti telah mendeteksi virus langka ini pada tikus.

Baca Juga: Sempat 2 Kali Negatif, Lelaki Ini Nyaris Buta Karena Ruam Cacar Monyet yang Disangka Kurap

Mereka percaya bahwa setiap orang yang terinfeksi virus Langya ini tertular dari hewan. Karena, belum ada bukti bahwa virus Langya ini menular di antara manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI