Investigasi epidemiologis dan analisis pengurutan gen menunjukkan bahwa wabah saat ini disebabkan oleh subvarian Omicron BA.5., menurut Jin Yuming, kepala ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hainan.
Subvarian Omicron BA.5 menjadi galur (strain) COVID-19 dominan di seluruh dunia dan menyebabkan infeksi klaster di China, menurut otoritas kesehatan China bulan lalu, demikian Xinhua dikutip Rabu.