Suara.com - Setiap kali berpakaian, kebanyakan orang mungkin hanya memikirkan bagaimana cara membuat penampilan terlihat menarik dengan item pakaian yang dikenakan.
Padahal kesalahan memilih item pakaian bisa berdampak buruk pada kesehatan. Meskipun dampaknya tidak langsung, Anda akan merasakannya dalam waktu jangka panjang.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa item pakaian yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Kenali Love Language saat di Ranjang, Bikin Seks Semakin Bergairah
Banyak orang lebih suka mengenakan pakaian ketat yang pas di tubuh. Tapi, Anda harus waspada terhadap potensi efek kesehatan memakai pakaian ketat, termasuk gaun, celana, kemeja atau pakaian dalam.
Pakaian ketat bisa menyebabkan kondisi yang disebut meralgia paresthetica, yaitu terjepitnya saraf yang mengakibatkan rasa tidak nyaman, perih, dan mati rasa di sisi paha.
2. Pakaian warna kuning
Warna kuning melambangkan kebahagiaan, kehangatan dan cerah seperti sinar matahari. Tapi, pakaian berwarna kuning mungkin mengandung bahan kimia yang sudah lama dilarang.
Contohnya, PCB11 adalah bentuk poliklorinasi bifenil (PCB) yang dapat menyebabkan iritasi kulit, jerawat parah, kanker hati, kanker kandung empedu, kanker saluran empedu, kanker saluran pencernaan, dan kanker otak.
Baca Juga: Kepribadian Bisa Gambarkan Performa Pria saat Berhubungan Seks, Seperti Apa Pasanganmu?
Ada juga penelitian yang menunjukkan kemungkinan hubungan antara pewarna, dan kanker payudara.
3. Jeans ketat
Banyak orang suka memakai skinny jeans agar terlihat langsing, tapi ini berbahaya untuk kesehatan, terutama pada wanita.
Penelitian tahun 2019, wanita yang mengenakan skinny jeans lebih mungkin untuk mengembangkan vulvodynia, suatu kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri genital eksternal.
4. Pakaian bebas kerut
Pakaian bebas kerut adalah pilihan yang nyaman bagi mereka yang malas setrika. Tapi, pakaian bebas kerut ini mengandung formaldehida dan mengandung bahan kimia dalam kadar tinggi.
Bahan kimia dalam kadar tinggi ini bisa menyebabkan dermatitis pada orang yang alergi pada hal itu, yang gejalanya berupa ruam, lecet, dan kulit bersisik, kering, dan gatal.
5. Pakai sepatu tanpa kaus kaki
Anda jangan pernah sekali-kali memakai sepatu tanpa kaus kaki. Karena, kaus kaki berfungsi menyerap keringat dan menjaga kaki tetap kering.
Bila Anda tak pakai kaus kaki, gesekan antara kaki dan sepatu bisa menyebabkan peradangan kulit bakteri akibat gesekan pada permukaan yang basah atau lembap.