Suara.com - Adiezty Fersa, istri Gilang Dirga pernah mengalami keguguran 2 kali sebelum akhirnya diberi keturunan bernama Gin Dirga.
Pada keguguran kedua, istri Gilang Dirga harus melahirkan di usia kehamilan 5,5 bulan karena calon bayinya mengalami kelainan jantung.
Adiezty, istri Gilang Dirga bercerita saat itu detak jantung janin dalam kandungannya sudah tidak beraturan sejak usia kehamilan 7 minggu.
Kemudian, dokter mengetahui adanya kelainan jantung pada janin ketika usia kehamilan 11 minggu.
Baca Juga: Jerman Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet pada Anak, Infeksi Bocah 4 Tahun
"Yang paling berat sih pada kehamilan kedua itu, dia (bayi dalam kandungan) harus dilahirkan," kata Gilang Dirga dikutip dari Youtube TS Media yang diunggah pada Senin,(8/8/2022).
Adiezty mengakui momen kala itu cukup berat, karena usia kehamilan yang sudah trimester dua, sudah mengetahui jenis kelamin dan merasakan pergerakan janin di dalam kandungan.
Bahkan, kondisi bayi mereka kala itu masih hidup sekitar 11 menit ketika dilahirkan, tetapi tidak ada suara menangis.
Adiezty menambahkan bahwa sebagian kondisi tubuh bayinya pun berwarna biru karena kelainan jantung bawaan tersebut.
"Karena dia kelainan jantung bawaan bayi. Jadi, biru gitu kan setengah badannya," jelas Adiezty.
Baca Juga: Jerman Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet Pada Anak
Dilansir dari Alodokter, penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung sejak lahir. Kondisi ini bisa mengganggu aliran darah yang dari dan menuju ke jantung.
Kelainan jantung pada bayi ini bisa terdeteksi ketika USG kehamilan rutin atau sesaat setelah bayi dilahirkan. Salah satu gejala kelainan jantung pada bayi adalah detak jantung yang tidak beraturan.
Adapula beberapa gejala kelainan jantung lainnya, seperti:
- Bibir, kulit atau jari-jari berwarna kebiruan atau kehitaman
- Kelelahan dan kesulitan bernapas ketika disusui
- Berat badan rendah
- Pertumbuhan terhambat
- Pembengkakan di tungkai perut atau sekitar mata
- Infeksi paru-paru berulang
- Sering berkeringat
Pada beberapa kasus, penyakit jantung bawaan tidak menyebabkan nyeri dada atau keluhan lain, bahkan dapat terjadi tanpa gejala tertentu.