Studi AS: Membatasi Waktu Makan Bisa Menurunkan Berat Badan dan Hipertensi

Selasa, 09 Agustus 2022 | 16:11 WIB
Studi AS: Membatasi Waktu Makan Bisa Menurunkan Berat Badan dan Hipertensi
Ilustrasi diet (freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang ingin menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Kini, peneliti menemukan 'metode' lain yang juga terbukti mengurangi berat tubuh, yakni membatasi waktu makan antara pukul 7 pagi hingga 3 sore.

Itu diketahui dari uji klinis acak terhadap 90 orang dewasa obesitas di Amerika Serikat, yang dilakukan antara Agustus 2018 hingga April 2020.

Hasilnya menunjukkan orang yang membatasi waktu makan kehilangan sekitar 2,27 kilogram berat badannya dibanding orang yang makan dalam waktu lebih dari 12 jam atau lebih.

Tidak hanya itu, tekanan darah mereka juga menurun setelah 14 minggu mempraktikkan cara tersebut.

Baca Juga: Dicibir Jual Cerita Perceraian di Podcast, Nathalie Holscher Butuh Duit: Beli Token Listrik, Bensin, Makan

Metode itu juga meningkatkan suasana hati dengan mengurangi kelelahan dan perasaan depresi, serta meningkatkan kekuatan.

ilustrasi berat badan turun (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi berat badan turun (pexels.com/SHVETS production)

“Oleh karena itu, intervensi early time-restricted eating (eTRE) bisa menjadi pengobatan yang efektif untuk obesitas dan hipertensi,” kata para penulis, dikutip dari New York Post.

Menurut mereka, intervensi eTRE layak, karena peserta penelitian rata-rata mempraktikkannya dalam enam hari per minggu, dan sebagian besar peserta mematuhi setidaknya lima hari per minggu.

Meski begitu, peneliti mengatakan perlu dilakukan studi yang lebih besar di masa depan untuk mengonfirmasi apakah lebih baik menghilangkan lemak saja.

Uji coba klinis di masa depa perlu memasukkan orang dengan jumlah peserta lebih banyak, hingga sekitar 300 peserta.

Baca Juga: Pemuda Nekat Makan Sesajen di Dua Lokasi Berbeda sampai Kasih Rating Rasa

Selain itu, penelitian di masa depan juga harus menyelidiki apakah waktu dan durasi makan memengaruhi hasil penelitian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI