Suara.com - Memelihara kucing kerap dianggap menjadi ancaman bagi pasangan yang berencana untuk memiliki buah hati. Banyak orang percaya, kucing bisa menyebarkan penyakit toksoplasma yang berbahaya bagi kandungan.
Toksoplasma sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii, yang umum pada kotoran kucing dan makanan yang terkontaminasi.
Dikutip dari laman Hello Sehat, kemungkinan tertular toksoplasma saat sedang hamil atau baru merencanakan kehamilan termasuk rendah, sehingga anggapan bahwa memelihara kucing bikin susah hamil belum tentu tepat.
Sebaliknya, memelihara kucing akan membangun kekebalan tubuh terhadap parasit tersebut. Lebih lanjut, berikut cara-cara terhindar dari toksoplasma jika memelihara kucing:
Baca Juga: Laurinda Ho Diduga Hamil, Warganet Desak Shawn Dou Nikahi sang Kekasih
- Pakai sarung tangan saat mengganti pasir kotoran kucing dan selalu cuci tangan setelah membersihkannya.
- Pastikan kotak kotoran kucing diganti setiap hari karena parasit tidak menular sejak 1-5 hari setelah kucing buang air besar.
- Berikan kucing makanan kering atau kaleng, bukan daging mentah.
- Tidak memelihara kucing baru saat hamil karena kesehatannya belum Anda ketahui.
- Simpan kotak kotoran kucing pada luar ruangan.
- Lakukan pemeriksaan dengan dokter hewan untuk tes infeksi toksoplasmosis.
- Jika kucing terbukti positif membawa parasit toksoplasmosis, Anda dapat memutuskan untuk menempatkan si hewan berbulu dalam penitipan hewan.
Anda juga bisa periksa ke dokter untuk memastikan terkena parasit ini atau tidak. Ceritakan bahwa Anda pelihara kucing dan khawatir akan susah hamil nantinya.