Kim Kardashian Kencangkan Perut dengan Jalani Laser Morpheus 8: Prosedur Apakah Itu?

Minggu, 07 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Kim Kardashian Kencangkan Perut dengan Jalani Laser Morpheus 8: Prosedur Apakah Itu?
Artis Kim Kardashian mengenakan gaun milik Marilyn Monroe di ajang Met Gala 2022 [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO-Instagram @kimkardashian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu Kim Kardashian membagikan sebuah foto ketika dirinya selesai melakukan prosedur laser Morpheus 8, yang berguna untuk mengencangkan perut.

"(Perawatan) ini adalah game changer! Aku melakukan laser Morpheus untuk mengencangkan perutku di @drghavami @gpsaesthetics," tulis Kim dalam unggahan Instagram Story, Rabu (3/8/2022).

Ia mengaku menyukai hasilnya meski prosesnya terasa sakit.

"Ini menyakitkan tapi sepadan!" tambahnya, dikutip dari Insider.

Baca Juga: Berawal Pinjam Modal dari Pinjol, Pengrajin Seni Ini Dapat Bantuan Mesin Laser Ukir Dari Sandiaga Uno

Laser Morpheus 8 merupakan prosedur pengencangan, pengangkatan, dan pembentukan kulit yang mengalami kerutan, perubahan warna dan bekas jerawat.

Unggahan Kim Kardashian (Instagram)
Unggahan Kim Kardashian (Instagram)

Prosedur ini menggabungkan penggunaan microneedle dan energi frekuensi radio untuk efek 'two in one'.

"Perawatan laser biasanya menargetkan lapisan kulit, gelombang frekuensi rasio dapat menembus tiga lapisan kulit yang ditargetkan dalam satu waktu," kata dokter estetika Lee Garrett.

Pemanasan jaringan di bawah kulit menyebabkan pembentukan kembali lemak dan kontraksi jaringan ikat, sementara microneedle dapat merangsang produksi kolagen untuk mengencangkan kulit.

Morpheus 8 telah disetujui prosedurnya oleh Badan Pengobatan dan Pencegahan AS (CDC) pada Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Punya Banyak Manfaat untuk Kulit, Pico Laser Juga Bisa Hapus Tato

Berdasarkan hasil keamanan dan kemanjuran, prosedur ini dapat mengilangkan lemak seluruh tubuh. Karena masih tergolong teknologi baru, belum ada bukti tentang efek jangka panjang yang didokumentasikan dalam literatur ilmiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI