Jerinx Akui Sempat Depresi Setelah Menikah: Apa Tandanya dan Bagaimana Solusinya?

Minggu, 07 Agustus 2022 | 12:31 WIB
Jerinx Akui Sempat Depresi Setelah Menikah: Apa Tandanya dan Bagaimana Solusinya?
Kemesraan Nora Alexandra dan Jerinx SID (Instagram/@true_jrx)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drummer band Superman Is Dead (SID), Jerinx, mengaku bahwa dirinya sempat mengalami depresi setelah menikah. Ia merasa gagal menjadi seorang suami.

Menurutnya, kondisi tersebut dipicu oleh banyaknya cobaan, baik dari sebelum maupun setelah pernikahan. Jerinx merasa tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga karena saat itu ia tidak dapat bekerja.

"Benar, saya sempat depresi merasa gagal jadi suami yg baik hingga mengucapkan hal2 yg tak semestinya saya ucapkan," tulis Jerinx dalam unggahan Instagram, Sabtu (6/7/2022).

Bahkan, Jerinx mengaku sempat berpikir bahwa pernikahannya merupakan sebuah kesalahan.

Baca Juga: Selalu Terlihat Ceria, Lai Meiyun Ternyata Sempat Alami Depresi

Depresi pasca pernikahan memang cukup banyak terjadi dan bisa memengaruhi kedua pengantin, baik sang wanita maupun pria.

Kemesraan Nora Alexandra dan Jerinx SID (Instagram/@true_jrx)
Kemesraan Nora Alexandra dan Jerinx SID (Instagram/@true_jrx)

Psikolog asal New York yang dijuluki "dokter pernikahan", Jocelyn Charnas, menemukan bahwa hampir semua orang mengalami beberapa bentuk kekecewaan setelah menikah.

"Pernikahan dapat memberikan tekanan luar biasa pada pasangan dan semakin banyak tekanan serta harapan, semakin parah kekecewaan itu," kata Charnas, dikutip dari Washington Post.

Dilansir lama mentalhelp.net, penderita depresi setelah pernikahan biasanya akan menjadi apatis, sedih, lelah, dan berpikiran negatif.

Mereka memiliki energi yang sedikit untuk mengerjakan tugas dan menjalani kesenangan hidup dalam berpasangan serta berkeluarga.

Baca Juga: Cara Mendukung Sahabat yang Tengah Mengalami Depresi

"Banyak dari apa yang mereka bicarakan adalah hal negatif dan bahkan pengalaman yang mungkin terlihat netral atau positif bisa menjadi negatif jika dilihat melalui 'kacamata' depresi," tulis laman tersebut.

Dampak buruknya memengaruhi hubungan emosional, keintiman, dan hasrat seksual, yang sering kali hilang. Itu terganti menjadi rasa kesepian, kesedihan, dan kekecewaan dalam pernikahan.

Terapis pernikahan dan seks, Jane Greer, menyarankan kepada pasangan yang masih merasa depresi setelah enam bulan pernikahan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional.

"Dalam enam bulan, perkiraannya adalah Anda sekarang bisa mengatasi depresi dan melanjutkan kehidupan," kata Greer.

Karenanya, orang-orang yang masih merasa stres harus mencari bantuan dan mengatasi apa yang dirasa hilang setelah pernikahan, bandingkan dengan apa yang mereka peroleh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI