Viral Pria Terkena Flu Singapura sampai Bibir Menghitam, Waspadai Bahaya Penyakit Ini!

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 17:30 WIB
Viral Pria Terkena Flu Singapura sampai Bibir Menghitam, Waspadai Bahaya Penyakit Ini!
Pria terkena flu Singapura (Instagram/@bibir_nyinyirr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video seorang pria yang terkena flu Singapura sampai bibir menghitam dan telapak tangan penuh ruam menghitam viral di media sosial.

Dalam video unggahannya, pria yang terinfeksi flu Singapura itu mengaku ingin menyerah sambil menunjukkan infus di tangannya.

Flu Singapura adalah penyakit menular akibat virus coxsackievirus A16 yang menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, enterovirus 71 atau beberapa jenis virus lainnya juga bisa menyebabkan flu Singapura.

Virus penyebab flu Singapura ini biasanya ditemukan dalam kotoran dan cairan tubuh di dalam hidung dan tenggorokan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Skak Mati Senator Australia Sebut Kotoran Sapi Bali Pembawa Virus PMK

Bayi atau balita sangat rentan tertular flu Singapura karena memiliki kekebalan yang lemah. Tak hanya itu, bayi atau balita juga sering ganti popok dan toilet training.

Dilansir dari Hellosehat, pada masa ini pula anak sering kali meletakkan tangan mereka di mulut sehingga tidak higienis.

Penyakit ini juga paling menular pada minggu pertama. Bila anak tertular flu Singapura dari orang lain, gejalanya akan muncul 3-7 hari setelah kontak dengan penderitanya.

Meski begitu, virus tetap berada di tubuh selama berminggu-minggu setelah gejalanya hilang. Artinya, anak masih bisa menularkan penyakitnya ke orang lain.

Pada orang dewasa, mereka juga bisa terkena flu Singapura, tetapi mungkin tanpa menunjukkan gejala.

Baca Juga: Ini Penyebab Dokter Spesialis Jantung Hanya Terpusat di Kota Besar Saja

Anda juga harus tahu bahwa flu Singapura tidak berhubungan dengan foot and mouth disease, yang merupakan penyakit virus menular dari hewan ternak.

Kebanyakan kasus flu Singapura bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Tapi, penyakit ini mungkin membutuhkan waktu 7-10 hari untuk sembuh.

Karena itu, penderita flu Singapura biasanya disarankan isolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Pengobatan flu Singapura ini juga mirip dengan pengobatan demam dan flu biasa dengan cara pemberian obat demam, pereda nyeri, dan mencukupi kebutuhan cairan.

Tapi, ada baiknya Anda segera ke dokter bila gejala flu Singapura tak kunjung membaik. Apalagi, flu Singapura bisa menyebar ke sistem saraf pusat otak dan menyebabkan komplikasi berat pada beberapa kasus.

Adapun komplikasi akibat flu Singapura, termasuk meningitis, ensefalitis, dan infeksi pada jantung dan paru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI