Suara.com - Hasil tes urine Doddy, manajer Bunga Citra Lestari (BCL) dinyatakan positif benzo, yakni obat-obatan yang masuk golongan psikotropika.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa mengonfirmasi, sebelumnya petuga kepolisian mengamankan manajer BCL dengan barang bukti 7 butir alprazolam yang merupakan obat golongan benzodiazepin.
Doddy manajer Bunga Citra Lestari ditangkap di apartemnnya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (4/8/2022).
Benzodiazepine adalah golongan obat penenang yang bisa digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan, serangan panik, kaku otot, insomnia, kejang, status epileptikus, atau sindrom putus alkohol.
Baca Juga: Alami Cacar Monyet pada Bayi? Orangtua Jangan Panik!
Saat orang yang mengonsumsi benzodiazepine menghentikan pengobatannya atau penyalahgunaannya secara mendadak, ia bisa mengalami gejala penarikan.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko dan keparahan gejala penarikan termasuk penggunaan benzodiazepine dosis tinggi dan dalam waktu jangka panjang.
Adapun gejala umum penarikan benzodiazepine dilansir dari Rxlist, meliputi:
- Kecemasan
- Kesulitan tidur
- Kegelisahan
- Ketegangan otot
- Mudah marah
Pada kasus yang jarang terjadi, pengguna benzodiazepine yang berhenti mendadak mungkin akan merasa mual, penglihatan kabur, berkeringat, depresi, mimpi buruk, masalah koordinasi otot, tremor hingga kedutan.
Dalam beberapa kasus yang lebih jarang terjadi, berhenti konsumsi benzodiazepine mendadak juga bisa menyebabkan halusinasi, delusi, kejang dan telinga berdenging.
Baca Juga: IDI Ungkap Sebab Cacar Monyet Banyak Ditemukan di Kelompok Gay
Risiko kejang lebih tinggi pada penggunaan yang mengonsumsi benzodiazepine dosis tinggi, jangka waktu lama dan digabungkan dengan obat yang menurunkan ambang kejang.
Sebenarnya, ada banyak obat yang masuk dalam golongan benzodiazepine. Namun, semua benzodiazepin dapat menyebabkan ketergantungan fisik.
Berhenti mengonsumsi semua benzodiazepine mendadak bisa menyebabkan gejala penarikan, yang meliputi perasaan kehilangan harga diri, agitasi, dan insomnia.