Gejala dan Penyebab Penis Patah, Kaum Adam Harus Waspada

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 14:45 WIB
Gejala dan Penyebab Penis Patah, Kaum Adam Harus Waspada
Ilustrasi penis patah. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa yang Anda bayangkan ketika membaca frasa 'penis patah'? Untuk pembaca laki-laki, mungkin tiba-tiba akan terasa sedikit linu di bagian tertentu. Untuk pembaca perempuan mungkin yang muncul adalah rasa penasaran. Nah, sebenarnya apa arti dari istilah penis patah ini?

Penis patah sendiri merupakan salah satu istilah medis untuk menyebut kondisi bengkoknya penis ketika terjadi ereksi secara tiba-tiba. Kondisi ini kemudian memicu munculnya robekan pada bagian tunica albuginea, yakni lapisan dalam pada penis ereksi.

Mengenal Lebih Jauh Kondisi Penis Patah

Juga disebut dengan istilah fraktur penis, merupakan salah satu kondisi medis yang darurat dan harus sesegera mungkin mendapat perawatan pihak rumah sakit. Pada kondisi ekstrem, robekan uretra bahkan bisa terjadi, dan ini akan membawa masalah yang tidak sedikit.

Penanganan cepat pada kondisi ini bisa menghindarkan penderitanya dari masalah seksual permanen yang mungkin muncul akibat kondisi fraktur penis.

Kenali Tandanya, Lakukan Deteksi Dini

Seperti yang diungkapkan di bagian awal tadi, penyebab penis patah dikarenakan robeknya lapisan tunica albuginea, yang mengelilingi corpora cavernosa yang merupakan jaringan spons khusus di dalam inti penis.

Ketika bagian tersebut robek, maka gejala yang langsung terasa adalah sebagai berikut.

  • Perubahan warna batang penis akibat adanya pendarahan di bawah kulit
  • Suara patahan atau retak
  • Sakit dan nyeri yang terasa parah di bagian batang penis
  • Penis mengalami pembengkakan dan memar
  • Kehilangan ereksi seketika saat robekan terjadi

Pada kondisi ekstrim saat darah sudah keluar dari lubang saluran kencing, maka seorang direkomendasikan langsung mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat, secepatnya.

Lalu Apa Pemicunya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI