Viral Suami Istri Ajak Bayi 6 Bulan Naik Gunung, Bagaimana Aturan yang Benar?

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 10:32 WIB
Viral Suami Istri Ajak Bayi 6 Bulan Naik Gunung, Bagaimana Aturan yang Benar?
Ilustrasi bayi (Unsplash/Aditya Romansa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasangan suami istri yang mengajak anaknya masih bayi usia 6 bulan naik gunung menjadi viral di media sosial.

Bahkan, mereka terlihat senang dan merasa bangga bisa membawa anaknya yang masih usia 6 bulan naik gunung pertama kalinya dalam video yang diunggah ke media sosial.

"Duit bisa dicari, kapan lagi ajak bayi 6 bulan naik gunung untuk pertama kali," ujar pembuat video tersebut.

Unggahannya pun mendapat banyak kritik dari warganet, yang merasa bayi usia 6 bulan tak seharusnya dibawa keluar naik gunung.

Baca Juga: 6 Fakta Kasus Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Tak Perlu Panik

Dilansir dari Hello Sehat, mengajak bayi baru lahir keluar rumah memang butuh pertimbangan. Karena, bayi Anda akan terpapar banyak hal, mulai dari sinar matahari, debu, udara dingin, dan kotoran yang terbawa angin.

Sedangkan, bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna. Sehingga, ini akan meningkatkan risiko bayi jatuh sakit.

Menurut John Hopkins Medicine, sebenarnya tidak ada standar usia berapa bayi bisa diajak keluar rumah. Tapi, beberapa dokter menyarankan Anda baru bisa mengajak bayi keluar pada usia 2 hingga 3 bulan.

Pada usia itu, sistem kekebalan tubuh cukup kuat sehingga tidak perlu khawatir ketika mengajaknya keluar rumah.

Meski begitu, Anda tetap harus memilih tempat yang menjadi tujuan itu aman bagi bayi. Anda lebih baik menghindari tempat yang berisik, kondisi udara yang tidak sesuai, banyak orang dan kedatangan orang sakit.

Baca Juga: Infeksi Cacar Monyet pada Anak Bisa Lebih Parah, Ini Lho Risikonya!

Lingkungan yang berisik dan ramai bisa membuat bayi tidak nyaman. Sedangkan, udara yang terlalu panas, dingin atau berangin bisa memicu masalah kesehatan pada bayi, seperti biang keringat atau demam.

Anda harus tahu bahwa kemampuan bayi untuk mengatur suhu internal tubuh tidak sebaik orang dewasa. Jadi, Anda harus memiliki pakaian yang sesuai dan rajin mengecek kondisi bayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI