Suspek Cacar Monyet di Jateng Dites PCR, Bagaimana Cara Pemeriksaannya?

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Suspek Cacar Monyet di Jateng Dites PCR, Bagaimana Cara Pemeriksaannya?
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sampel pasien suspek cacar monyet asal Kabupaten Pati diuji melalui tes polymerase chain reaction atau PCR di laboratorium.

Hasilnya menunjukkan bahwa pasien tersebut negatif cacar monyet.

"Kemarin terindikasi satu (suspek cacar monyet). Tadi hasil PCR-nya negatif," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Kamis (4/8/2022).

Meski negatif, Ganjar tetap mengimbau masyarakat untuk wakpada terhadap virus monkeypox.

Baca Juga: Giliran Petugas PCR dan Sopir Ferdy Sambo Diperiksa Terkait Penembakan Brigadir J

Dari keterangan Ganjar, bagaimana cacar monyet didiagnosis?

perbedaan gejala cacar monyet dan cacar air (freepik)
Ilustrasi cacar monyet (freepik)

Dikutip dari laman resmi Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), virus monkeypox didiagnosis dengan tes PCR, dan sampel diambil melalui swab pada satu atau lebih vesikel atau bisul.

Sampel dari swab tersebut harus dikirim dalam viral transport medium (VTM).

Berikut aturan dalam mengambil dan mendiagnosis virus monkeypox:

1. Tenaga medis harus mengenakan APD.

Baca Juga: Petugas PCR dan Sopir Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Tim Khusus di Bareskrim Polri

2. Mengambil sampel dengan cara swab di luka terbuka atau permukaan vesikel, lalu dimasukkan ke viral transport medium (VTM), seperti Virocult, yang berbentuk tabung kecil.

Swab tenggorokan juga bisa menjadi sampel bila ada lesi faring, lesi atipikal, atau ketika pasien yang dikonfirmasi mengalami prodromal (gejala yang muncul sebelum terjadi suatu gangguan) namun tanpa ruam khas.

Labeli tabung dengan nama pasien dan tanggal lahir, tanggal serta lokasi sampel. Tabung yang tidak berlabel tidak dapat diproses.

3. Untuk kontak berisiko tinggi dari kasus yang dikonfirmasi atau yang mengembangkan gejala sistemik tetapi tidak mengalami ruam atau lesi untuk pengambilan sampel, tenaga kesehatan harus mengambil swab tenggorokan.

Meski hasilnya negatif, orang dalam kelompok ini tetap harus dipantau dan menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan, dan dites ulang, serta diambil sampelnya lagi bisa gejala lebih lanjut berkembang.

Dalam kasus ini, Ganjar meminta pemerintah pusat memperkatat akses masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran cacar monyet yang sudah muncul di beberapa negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI