Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Jalani Tes PCR pada Lesi Ruam

Kamis, 04 Agustus 2022 | 22:39 WIB
Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Jalani Tes PCR pada Lesi Ruam
Ilustrasi Cacar Monyet (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasien suspek cacar monyet di Pati, Jawa Tengah, diperiksa dengan dua sampel berbeda untuk memastikan jenis virus cacar yang menginfeksinya. Pada pemeriksaan pertama, dilakukan tes swab lewat mulut dan tenggorokan. Dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan hasilnya negatif.

"Ada dua sampel yang di periksa swab. Pertama, mulut dan tenggorikan (orofaring). Hasilnya negatif," ungkap juru bicara Kemenkes dr. M. Syahril, Sp.P., kepada awak media, Kamis (4/8/2022).

Tes kedua, sampel yang diambil dari lesi ruam pada kulit pasien. Syahril menyampaikan bahwa sampel tersebut masih dalam pemeriksaan di laboratorium Kemenkes.

"Ini baru proses pemeriksaan lab PCR, belum ada hasil. Tunggu dulu sekitar tiga hari akan ada hasilnya dan kita sampaikan," kata Syahril.

Baca Juga: Warganya Ada yang Terpapar Cacar Monyet, Ini Hasil Pemeriksaan Dinkes Cianjur

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pasien suspek tersebut sempat mengalami gejala demam pada 19 Juli. Kemudian 23 Juli, pasien terpantau mengalami bintik-bintik di kulit. Pasien juga telah dirawat di rumah sejak 21 Juli.

Pada 29 Juli, sampel spesimen kedua telah diambil untuk lebih memastikan jenis virus cacar yang menginfeksinya.

Sebagaimana diketahui, bahwa monkeypox disebabkan akibat infeksi virus monkeypox yang berasal dari keluarga orthopoxvirus. Sedangkan cacar air disebabkan infeksi virus varicella-zoster.

"Sudah diambil spesimennya tanggal 29 Juli, sekarang sedang di genome sekuencing di Kemenkes. Saya rasa harusnya dalam sehari, dua hari bisa keluar. Karena genome sekuens itu butuh sekitar 3 hari atau 5 hari untuk bisa tahu varianya apa," jelasnya.

"Harusnya dalam 2 hari, 3 hari kalau ini keluar, konfirmasinya akan kita kasih tahu ke wartawan," janji Budi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Umumkan Hasil Pemeriksan Pasien Suspek Cacar Monyet Negatif

Sebelumnya, pada akhir Juli, Kemenkes juga mengumumkan adanya sembilan orang di berbagai daerah yang dinyatakan suspek cacar monyet. Tetapi, setelah dilakukan tes genome sekuensing dipastikan seluruh pasien tersebut negatif cacat monyet.

"Kalau yang sembilan bukan suspek, sudah discarded istilahnya," ujar Budi.

Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI