Lakukan Sedot Lemak, Wanita Ini Meninggal Dunia Akibat Paru-Paru Tertusuk dan Kolaps

Kamis, 04 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Lakukan Sedot Lemak, Wanita Ini Meninggal Dunia Akibat Paru-Paru Tertusuk dan Kolaps
Ilustrasi sedot lemak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memilih ahli bedah plastik yang tepat bisa menjadi keputusan hidup atau mati bagi beberapa pasien. Jangan sampai pemilihan dokter justru berujung fatal seperti yang terjadi pada wanita ini.

Sebuah laporan otopsi baru-baru ini mengungkap kasus seorang pasien bernama Mary Jane Thomas, istri penyanyi country Hank Williams Jr., yang meninggal akibat komplikasi sedot lemak.

Diketahui paru-paru Thomas kolaps akibat tertusuk selama operasi.

Ahli bedah plastik Beverly Hills Michael K. Obeng mengatakan seorang dokter bisa tanpa sengaja menusuk paru-paru atau organ lain selama prosedur sedot lemak jika ceroboh atau tidak fokus.

Baca Juga: Hati-Hati Risiko Efek Samping dan Komplikasi Operasi Bariatrik

"Jadi orang mengira sedot lemak adalah operasi yang sanga mudah, tapi itu salah satu operasi yang setiap kali saya melakukannya, saya harus tahu persis di mana ujung kanula (tabung hisap). Itu bisa berbahaya," kata Obeng, dikutip dari Insider.

Ilustrasi operasi. (Pixabay)
Ilustrasi operasi. (Pixabay)

Sedot lemak merupakan prosedur di mana dokter menghilangkan sel-sel lemaj dengan menyedotnya menggunakan alat logam besar.

Meski tergolong aman, orang berusia 45 tahun ke atas, perokok kronis, dan orang dengan berat badan berlebih berisiko mengalami komplikasi.

Kebanyakan dokter tidak lagi melkaukan sedot lemak dengan volume tinggi, atau menyedot lebih dari enam liter lemak, karena risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Banyak kematian yang dilaporkan akibat sedot lemak terjadi di tangan praktisi yang ceroboh atau di negara-negara dengan aturan tidak ketat.

Baca Juga: Manfaat dan Komplikasi Operasi Ganti Kulit yang Mau Dilakukan Lucinta Luna

American Society of Plastic Surgeons merekomendasikan untuk memilih dokter bersertifikat dengan setidaknya enam tahun pelatihan bedah setelah sekolah kedokteran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI