Update Covid-19 Global: Pertama Kalinya Selandia Baru Buka Perbatasan untuk Turis Asing

Kamis, 04 Agustus 2022 | 08:59 WIB
Update Covid-19 Global: Pertama Kalinya Selandia Baru Buka Perbatasan untuk Turis Asing
Ilustrasi update covid-19 [Unsplash/Fusion Medical Animation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update Covid-19 global mengabarkan Selandia Baru atau New Zealand untuk pertama kalinya membuka perbatasan sejak Maret 2020 akibat pandemi.

Sementara data Worldometers, Rabu (4/8/2022) mencatat, infeksi baru masih bertambah 815 ribu kasus baru sehari, dengan 1.882 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kini total yang sudah terinfeksi ada 584 juta orang dengan 6,4 juta diantaranya meninggal dunia. Jumlah orang yang bisa menularkan virus atau kasus aktif tercatat masih ada 22,9 juta orang.

Kemudian dikutip BBC News, otoritas imigrasi Selandia Baru kembali menerima pendatang luar negeri dengan visa dan mereka yang menggunakan visa pelajar.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 3 Agustus: Positif 2.532, Sembuh 2.187, Meninggal 4

Menurut Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pembukaan kembali perbatasan ini dibarengi dengan upaya berhati-hati. Apalagi syaratnya, pendatang perlu divaksinasi lengkap dua dosis, tapi tetap tidak ada syarat karantina.

Lantaran perbatasan sudah dibuka, maka kapal pesiar dan kapal rekreasi asing milik negara lain sudah diizinkan berlabuh di pantai Selandia Baru.

Adapun pembukaan perbatasan ini dilakukan secara bertahap sejak Februari, sehingga memungkinkan warganya yang sudah divaksinasi bisa kembali datang ke Australia.

Sedangkan pada Mei, negara tersebut menyambut wisatawan dari lebih dari 50 negara yang terdaftar bebas visa.

"Kami bersama seluruh dunia, terus menangani pandemi global dengan aksi nyata, seraya tetap menjaga masyarakat kami tetap aman, tapi juga pendapatan negara tetap sejahtera," ungkap Ardern dalam pidatonya.

Baca Juga: Kejar Capaian Vaksinasi Penguat, Dinkes Cirebon Andalkan Puskesmas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI