Suara.com - Sering kali kita mendengar istilah ‘Penyakit Ain’ dalam masyarakat. Penyakit yang satu ini sendiri tidak memiliki gejala bahkan cara mengobati yang khusus, tetapi bisa saja terjadi pada semua orang. Namun, apa sih penyakit ain itu?
Dikutip dari kanal youtubenya, Rabu (3/8/2022), Dokter Zaidul Akbar mengatakan, penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata seseorang. Penyakit yang satu ini terjadi karena membanggakan orang lain berlebihan.
Kondisi pujian tersebut akan membuat ain terlempar kepada orang yang dipujinya. Bahkan, Dokter Zaidul Akbar mengungkapkan, ketika yang memuji tidak memiliki penyakit hati sendiri juga tetap bisa melemparkan ain kepada orang tersebut.
“Misalnya ada orang tua memuji berlebihan a.naknya yang itu benar tanpa ada pagar-pagar yang berhubungan dengan syariat yang diajarkan Rasulullah SAW maka bisa terlempar ain yang tidak ada masalah penyakit hati kepada anak tadi seperti orang tua,” ucap Dokter Zaidul Akbar dalam video.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Kena Tegur Tasyi Athasyia. Kenapa?
Menurut Dokter Zaidul Akbar hal tersebut juga karena tipu daya setan sehingga saat memuji tidak diikuti dengan ucapan baik seperti, masyaallah, dan lain-lain.
“Dalam Islam diberikan pagar itu, pagarnya berupa kalimat seperti masyaallah, salah satu pagarnya, jadi jangan terkecoh dengan tipu daya setan, iblis gitu,” sambungnya.
Kondisi penyakit ain sendiri biasanya terjadi ketika orang tersebut mengalami sakit. Namun, setelah melakukan pemeriksaan tidak menunjukkan kondisi yang menandakan orang tersebut sakit.
Dokter Zaidul Akbar menegaskan, jika penyakit ain ini sendiri memang menyerang orang tersebut, salah satu cara mengatasinya yaitu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bisa juga melakukan rukiah.
“Tapi kalau ada kita angggap itu ain maka yang harus dikerjakan orang tuanya bertaubat memohon ampun kepada Allah dan merukiah anaknya dengan bacaan rukiah,” jelas Dokter Zaidul Akbar.
Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit Ain dan Cara Pencegahannya Sesuai Sunnah Islam
Meskipun demikian, Dokter Zaidul Akbar tetap meminta untuk tetap ikhtiar dan berusaha menyembuhkan kondisi yang terjadi. Kondisi ini bisa dilakukan dengan berjemur atau melakukan pijatan, bahkan mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan imun.
Selain itu, bisa juga membuat makanan dengan nutrisi yang membuat tubuh menjadi lebih kuat. Hal ini akan membantu tubuhnya menjadi lebih sehat. Penting juga memberikan bahan-bahan herbal demi meningkatkan imunitas anak.