Suara.com - Polusi dan perubahan cuaca yang tak menentu, telah membuat banyak orang mengalami masalah kesehatan umum seperti radang tenggorokan.
Radang tenggorokan sendiri menyebabkan rasa tidak nyaman seperti sensasi perih, kering, dan gatal di tenggorokan.
Mereka yang mengalami masalah radang tenggorokan, sangat disarankankan untuk menghidari makanan dan minuman tertentu.
Dikutip dari laman Hello Sehat, berikut daftar makanan yang baiknya dihindari saat mengalami radang tenggorokan.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Dapat Menyebabkan Diabetes, Wajib Kamu Tahu!
1. Makanan Manis
Penderita radang tenggorokan diimbau untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.
Ditulis Oesophageal Patients Association, makanan terlalu manis dapat memicu kenaikan asam lambung ke kerongkongan, apalagi jika dibuat menggunakan pemanis buatan.
Asam dari lambung ini selanjutnya akan mengiritasi tenggorokan di bagian pita suara (laring). Kondisi ini dikenal dengan refluks faring laring (LPR).
Asam yang mengiritasi pita suara tentunya menyebabkan peradangan laring (laringitis), bahkan bisa menimbulkan gejala suara serak.
2. Makanan Pedas
Makanan pedas seperti sambal dan cabai bisa memicu kenaikan asam lambung yang nantinya dapat mengiritasi tenggorokan, yang membuat radang tenggorokan semakin parah.
Baca Juga: 4 Makanan Mengandung Omega-3 selain Salmon, Lebih Murah dan Tetap Kaya Nutrisi
3. Buah Asam
Meski jeruk dan lemon kaya kandungan vitamin C dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi kandungan asamnya dapat mengiritasi permukaan tenggorokan.
Artinya, jika mengonsumsi buah ini secara langsung untuk radang tenggorokan, gejala bisa bertambah parah.
Jika ingin mendapat manfaat vitamin C untuk radang tenggorokan dari buah jeruk dan lemon, coba campur dengan minuman seperti air hangat dan teh, guna menetralisasi kandungan asamnya.
4. Soda, Kopi, dan Alkohol
Soda, alkohol, dan kafein dapat memicu iritasi di tenggorokan. Selain itu, minum minuman beralkohol, seperti bir dan wine, selama mengalami radang tenggorokan juga bisa menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh semakin sulit untuk pulih.
Untuk Anda yang aktif merokok, sebaiknya hindari juga konsumsi rokok selama mengalami sakit tenggorokan. Pasalnya, asap rokok dapat mengiritasi saluran pernapasan.
Di samping itu, Anda juga bisa menjalani pengobatan dengan minum obat antibiotik untuk radang tenggorokan jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri.
Namun ingat, Anda perlu resep dokter untuk bisa minum obat antibiotik dengan aman. Bila gejala tidak kunjung sembuh selama lebih dari satu minggu, segerakan untuk berkonsultasi ke dokter.