Suara.com - Kembar siam merupakan sebuah kelainan ketika bayi kembar lahir dengan salah satu atau beberapa anggota tubuh menempel satu sama lain.
Kembar siam ini merupakan kondisi yang langka. Beberapa kasus kembar siam berhasil dipisahkan, namun tidak sedikit juga yang berakhir dengan meninggal dunia.
Masih banyak orang yang belum mengetahui gejala dan penyebab kembar siam. Terdapat beberapa gejala dan penyebab munculnya kembar siam. Berikut ini penjelasan terkait gejala dan penyebab kembar siam dari berbagai sumber:
Gejala Kembar Siam
Baca Juga: Kapan Bendera Merah Putih Dikibarkan? Jangan Asal Pasang, Ini Aturannya
Gejala kembar siam sebenarnya tidak ada gejala spesifik. Keluhan dan proses pun hampir sama dengan hamil pada umumnya. Namun jika ada gejala berikut, sebaiknya pastikan dengan memeriksakan diri ke dokter.
1. Adanya keterlambatan menstruasi
Jika ibu mengalami keterlambatan menstruasi khususnya saat merencanakan kehamilan, maka perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kehamilan
2. Rahim biasanya lebih cepat membesar
Seperti kehamilan dengan bayi kembar pada umumnya, rahim ibu akan membesar lebih cepat dibandingkan dengan janin tunggal.
Baca Juga: Update Proyek TPST Piyungan: Air Lindi Masih Mengalir di Sekitar Rumah Warga
3. Diagnosis dari dokter
Dokter dapat mendiagnosis dengan USG dan MRI pada trimester pertama. Hal ini untuk menentukan jenis kelamin bayi dan fungsi organnya. Oleh karena itu, pemeriksaan ini dapat mengetahui bagaimana kondisi bayi.
Penyebab Kembar Siam
1. Adanya pembelahan janin kembar terlambat
Kembar siam terjadi saat adanya pembelahan janin kembar monozigot terlambat dan tidak sempurna. Pembelahan ini biasanya terjadi saat 8 hingga 12 hari setelah sel telur bertem sperma. Jika terlambat, maka pembelahan akan berhenti dan bayi akan menempel satu sama lain.
2. Sel Telur yang Terpisah Menempel
Kemungkinan lain yang berdasarkan teori menyebutkan bahwa kembar siam terjadi karena dua sel telur yang awalnya terpisah menjadi menempel dan menyatu saat masa hamil. Namun penelitian masih terus dilakukan terkait teori ini.
Demikian 3 gejala kembar siam dan 2 hal yang kemungkinan menjadi penyebab kembar siam. Kembar siam merupakan kondisi langka yang jarang diketahui.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memeriksakan kandungan secara rutin untuk penanganan tepat pada janin.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma