Suara.com - Pengacara Amber Heard, dalam dokumen pengadilan, menyebut bahwa Johnny Depp menderita masalah disfungsi ereksi.
Ditulis Page Six, dugaan tersebut mungkin telah berkontribusi pada dugaan perilaku kekerasan yang dilakukan Depp.
"Meskipun Tuan Depp lebih suka tidak mengungkapkan kondisi disfungsi ereksinya, kondisi seperti itu benar-benar relevan dengan kekerasan seksual, termasuk kemarahan Tuan Depp dan penggunaan botol untuk memperkosa Amber Heard," tulis dokumen.
Johnny Depp sebenarnya selalu membantah tuduhan sang mantan kekasih tentang adanya pemerkosaan dan kekerasan dalam hubungan
Baca Juga: Duh! Long Covid-19 Bisa Bikin Lelaki Disfungsi Ereksi dan Loyo
Pengacara Heard lalu melanjutkan, masalah pada penis Depp akan membuatnya "lebih mungkin" untuk menjadi "marah atau gelisah" saat bertemu dengan bintang "Aquaman" dan menyebabkan Depp "menggunakan botol."
Pada bulan Mei lalu, Amber Heard menangis selama persidangan dan menyebut bahwa bintang “Pirates of the Caribbean”, diduga memperkosanya dengan botol minuman keras dan mengancam akan “menggores” wajahnya dengan botol itu selama pertengkaran Maret 2015.
"Saya tidak tahu apakah botol yang ada di dalam saya pecah," katanya, terengah-engah sambil menahan air mata. “Saya tidak bisa merasakannya. Saya tidak bisa merasakan apa-apa."
Dikutip laman Alo Dokter, Disfungsi ereksi atau dalam bahasa awam dikenal dengan lemah syahwat, adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.
Terdapat tiga kondisi yang bisa menjadi tanda-tanda gangguan ereksi, yaitu tidak bisa ereksi, bisa ereksi tetapi hanya sebentar, dan kurangnya gairah seks.
Baca Juga: Daftar Wanita yang Pernah Dekat dengan Elon Musk, Ada yang Dinikahi 2 Kali
Ada beberapa faktor penyebab disfungsi ereksi seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga diabetes. Ada juga yang disebabkan faktor psikologis dan faktor obat-obatan.