Larang Wanita Gemuk dan Orang Botak, Klub Malam Ini Dicap Lakukan Diskriminasi dan Seksis

Selasa, 02 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Larang Wanita Gemuk dan Orang Botak, Klub Malam Ini Dicap Lakukan Diskriminasi dan Seksis
Ilustrasi Klub Malam. (Pixabay/Free-Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah klub malam di China dituding melakukan diskriminasi gender akibat melarang wanita dengan berat badan 65 kilogram ke atas dan orang obat masuk ke dalamya.

Sebuah klub di kota Wuxi di provinsi Jiangsu, Cina timur, telah memasukkan aturan berat badan untuk wanita dengan dalih menyediakan lingkungan yang "aman" bagi pelanggan.

Sementara di samping larangan perjudian, narkoba dan merokok di dalam, daftar itu juga termasuk larangan orang botak dan siapa pun yang memakai perhiasan rantai emas.

Aturan tersebut tercantum di papan tulis yang dipajang mencolok di puntu masuk utama klub.

Foto aturan klub tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menyebabkan kemarahan dan tuduhan bahwa aturan tersebut diskriminatif, seksis, dan perilaku menjelek-jelekan wanita gemuk.

Aturan di klub (Weibo)
Aturan di klub (Weibo)

"Saya merasa tersinggung ketika saya melihat aturan itu," kata seorang wanita yang memiliki berat 65 kilogram dan tinggi 173 sentimeter.

"Mengapa klub tidak menerapkan aturan berat badan yang sama untuk pelanggan pria?," imbuh yang lain.

"Karyawan mengklaim aturan itu untuk lelucon, tetapi dari mana lelucon itu berasal?," sambung lainnya.

Menanggapi kritik tersebut, seorang pegawai klub yang tidak disebutkan namanya mengklaim aturan tersebut adalah lelucon, sebagai bagian dari promosi.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Holywings: dari Warung Nasgor hingga Klub Malam Kondang

"Kebijakan di papan hanya formalitas, tetapi gadis-gadis di atas 65 kilogram diizinkan masuk," kata pegawai tersebut, dilansir South China Morning Post.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI