Belajar dari Anak Mona Ratuliu, Kenali Tanda-Tanda Orang yang Ingin bunuh Diri

Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:47 WIB
Belajar dari Anak Mona Ratuliu, Kenali Tanda-Tanda Orang yang Ingin bunuh Diri
Mima Shafa bersama kedua orangtuanya, Mona Ratuliu dan Indra Brasco [Instagram/mimashafa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mima Shafa, anak Mona Ratuliu dan Indra Brasco membuat pengakuan pernah melakukan upaya bunuh diri karena menderita depresi.

Anak Mona Ratuliu itu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya menangis sampai matanya bengkak ketika melalui masa tersulitnya tersebut.

Dalam video yang diunggah ke Instagram, anak Mona Ratuliu itu juga terlihat sempat dilarikan dan dirawat di rumah sakit.

"Di depan semua orang, aku mungkin terlihat seperti seseorang yang tahu semua jawabannya. Tapi kenyataannya, aku masih menderita dan kesusahan. Tapi itu manusiawi," kata Mima Shafa.

Baca Juga: Cegah Kasus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Ini Rekomendasi Lengkap Satgas Monkeypox PB IDI

Depresi salah satu masalah kesehatan mental yang bisa memicu penderitanya melakukan upaya bunuh diri.

Mereka pun bisa melakukan berbagai cara untuk bunuh diri, mulai dari minum obat sampai overdosis, minum cairan beracun hingga gantung diri.

Karena itu, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda bunuh diri. Dilansir dari Alodokter, ada beberapa tanda-tanda yang terlihat pada orang yang ingin bunuh diri, antara lain:

  1. Suasana hati sering berbubah, mudah marah dan tersinggung
  2. Sering membahas soal kematian
  3. Pernah mencoba menyakiti diri sendiri
  4. Mengancam bunuh diri
  5. Menarik diri dari orang sekitar
  6. Sering cemas dan gelisah
  7. Murung dan tidak bersemangat
  8. Kesulitan tidur
  9. Kehilangan minat
  10. Merasa tidak berdaya, malu, dan bersalah
  11. Mulai mencari tahu cara bunuh diri

Saat ada orang di sekitar Anda menunjukkan tanda-tanda bunuh diri, Anda harus mulai mewaspadai.

Usahakan Anda memberinya perhatian agar tidak merasa kesepian dan sendirian. Selain itu, Anda bisa mengajaknya untuk konsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Baca Juga: Bukan Hanya Sesama Jenis, Bayi Juga Rentan Terinfeksi Cacar Monyet

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI