Kolesterol Tinggi Juga Bisa Memengaruhi Mata, Kenali 4 Tanda Utamanya!

Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:17 WIB
Kolesterol Tinggi Juga Bisa Memengaruhi Mata, Kenali 4 Tanda Utamanya!
Ilustrasi kolesterol [unplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kolesterol berfungsi untuk membuat sel-sel menjadi sehat. Namun, terlalu banyak juga kolesterol dapat meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.

Kadar yang tinggi dapat membentuk timbunan lemak di pembuluh darah. Seiring waktu, endapan dapat menebal dan membatasi jumlah darah yang dapat melewati arteri.

Kolesterol tinggi tidak hanya memengaruhi jantung, tetapi juga berdampak negatif pada mata. Tandanya bisa berupa:

1. Xanthelasma

Baca Juga: Kesalahan Fatal Gus Samsudin di Mata Ustaz Derry Sulaiman: Seolah-olah Punya Karomah dan Sering Ucapkan Demi Allah

Xanthelasma adalah kondisi munculnya benjolan-benjolan kuning di ujung mata atau kelopak atas. Ini terjadi karena endapan kolesterol di bawah kulit.

Penglihatan tidak akan terpengaruh oleh kondisi ini, menurut The Health Site.

Kolesterol tinggi memengaruhi sekitar setengah dari mereka yang mengembangkan xanthelasma.

Ilustrasi sakit mata (Shutterstock)

2. Oklusi vena retina

Oklusi vena retina merupakan penyumbatan pembuluh darah kecil kecil yang membawa darah menjauh dari retina.

Baca Juga: Viral Video Jamaah Haji Asal Sulawesi Pulang ke Indonesia dengan Penampilan Bikin Silau Mata

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah mata lainnya seperti glaukoma dan edema makula.

3. Arcus Senilis

Arcus senilis adalah suatu kondisi tanda lain dari kolesterol tinggi, yang terjadi ketika kolesterol memasuki kornea dan menyebabkan munculnya lingkaran putih atau biru seperti cincin (iris) di tepi kornea.

Meski muncul iris ini, penglihatan tidak akan terganggu dengannya.

Arcus senilis awalnya hanya terlihat di bagian atas dan bawah kornea. Namun, memiliki potensi mengelilingi seluruh kornea.

4. Plak Hollenhorst

Plak Hollenhorst adalah pecahan kolesterol yang awalnya berupa gumpalan dari arteri yang lebih besar, seperti arteri karotis, dan mungkin merupakan indikasi masalah serius.

Penderita kemungkinan tidak akan menyadari plak ini sampai menyebabkan penyumbatan karena plak biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI