New York Mendeklarasikan Kasus Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat

Senin, 01 Agustus 2022 | 18:00 WIB
New York Mendeklarasikan Kasus Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat
Ilustrasi pemeriksaan cacar monyet [iStockphoto/atakan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peningkatan kasus cacar monyet di New York membuat kota tersebut menjadi pusat wabah infeksi virus monkeypox di Amerika Serikat.

Karena alasan tersebut, pejabat setempat mendeklarasikan epidemi cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat, lapor The Health Site.

Deklarasi tersebut akan memungkinkan pejabat untuk mengeluarkan perintah darurat di bawah kode kesehatan kota serta mengubah ketentuan untuk menerapkan langkah pencegahan.

Pengumumkan dibuat oleh walikota Eric Adams dan komisaris kesehatan Ashwin Vasan, pada Sabtu (30/7/2022) pekan lalu.

Baca Juga: Viral! Pasien Cacar Monyet Keliaran Naik Kereta Desak-desakan, Enggak Takut Menular?

Mereka mengatakan bahwa sebanyak 150.000 penduduk kota mungkin berisiko tertular infeksi monkeypox jika tidak mengambil langkah untuk menahannya.

Ilustrasi Cacar Monyet (Shutterstock)
Ilustrasi Cacar Monyet (Shutterstock)

Sementara itu, Komisaris Kesehatan Negara Bagian New York, Mary T. Bassett menyatakan bahwa cacar monyet termasuk ancaman bagi kesehatan masyarakat, karena jumlah kasus terus meningkat.

Kasus Cacar Monyet di New York

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat kasus cacar monyet meningkat sebanyak 1.345 pada Jumat (29/7/2022). Jadi, total kasus sekarang adalah 5.189 pada Sabtu (30/7/2022).

Kota dengan kasus tertinggi berikutnya adalah California, yang memiliki 799 kasus dan 419 di Illinois.

Baca Juga: Anak Usia 8 Tahun di India Jadi Suspek Cacar Monyet, Sekarang Sedang Diisolasi

Dibandingkan dengan negara-negara lain yang melaporkan kasus cacar monyet, AS saat ini berada di urutan teratas.

Darurat kesehatan lokal pertama diumumkan oleh San Francisco dan sekarang New York juga telah mengumumkan keadaan darurat karena krisis yang dihadapi.

Pakar kesehatan Amerika Serikat juga telah menyatakan bahwa kasus-kasus serius kurang diperhitungkan di negara itu dan kemungkinan besar jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI