Suara.com - Hari Anak Nasional 2022 yang diperingati setiap 23 Juli merupakan bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
Peringatan HAN sendiri dilaksanakan sebagai amanat dari peraturan perundang-undangan, termasuk Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on the Rights of the Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak), yang merangkum 10 hak anak, di mana salah satunya adalah “Hak untuk Bermain”.
Sepuluh hak anak membuktikan bahwa bermain sama pentingnya dengan 9 hak lainnya.
Menurut program coordinator di Providence Saint John’s Child and Family Development Center di Santa Monica, California, Mayra Mendez, PhD, LMFT, bermain sangat penting untuk anak, karena memberikan pondasi utama untuk belajar.

Selain mendukung tumbuh kembang yang sehat dan kemampuan berpikir kritis, bermain juga memampukan anak menggunakan inderanya dan bereksplorasi dengan rasa ingin tahu yang besar.
Sebagai bentuk dukungan dalam pemenuhan hak anak untuk bermain, Paddle Pop, brand es krim anak dari Unilever Indonesia, melalui brand purpose #MainYuk menjadi satu-satunya brand es krim yang berpartisipasi dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional 2022 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 23 Juli 2022 di Kebun Raya Bogor.
Dukungannya dalam acara tersebut berupa sebuah fasilitas bermain di mana 250 anak-anak peserta acara dapat bermain sesuai dengan brand purpose Paddle Pop #MainYuk, brand es krim tersebut percaya banyak hal baik dimulai dari bermain.
Dengan bermain, anak-anak dapat melatih kreativitas sambil mengembangkan imajinasi, ketangkasan, kekuatan fisik, kognitif, dan kondisi well-being emosional mereka.

Terdapat tiga permainan seru untuk anak-anak yaitu lempar bola untuk melatih ketangkasan anak, mewarnai untuk mengasah kreativitas dan imajinasi anak, serta menulis surat harapan untuk orang tua yang bertujuan untuk memberi tanda apresiasi dan terima kasih anak bagi orang tua yang telah memenuhi hak anak untuk bermain.
Baca Juga: Psikolog: Bermain Bukan Aktivitas Mewah untuk Anak, Namun Sebuah Kebutuhan dan Keharusan
Melalui surat ini, harapannya orang tua juga akan selalu diingatkan untuk terus meluangkan waktu bermain dengan anak.