Viral Penderita Cacar Monyet Naik Kereta: Dampak Kurang Edukasi dan Stigma 'Penyakit Gay'

Senin, 01 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Viral Penderita Cacar Monyet Naik Kereta: Dampak Kurang Edukasi dan Stigma 'Penyakit  Gay'
Viral! Pasien Cacar Monyet Keliaran Naik Kereta Desak-desakan. (Dok: Twitter/@arturohenriques)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Arturo menduga sang ibu berusia antara 40 hingga 50 tahun dan seorang heteroseksual.

"Sekarang jika aku naik kereta bawah tanah, aku coba tidak akan menyentuh apa pun, apalagi duduk," kata Arturo.

Dari kisah tersebut, @EnemyInAState menuduh itulah alasan wabah ini menjadi tidak terkontrol dan langgengnya stigma tentang cacar monyet sebagai 'penyakit kelompok gay'.

"Mereka yang ada di kereta tidak tahu bahwa sedang terpapar virus seperti cacar yang berpotensi mematikan yang mudah mereka tangkap," tanggapnya.

Hal ini juga sempat disampaikan oleh pakar cacar monyet dari WHO, Rosamund Lewis.

"Sangat penting bagi siapa saja yang menderita cacar monyet untuk diisolasi, sehingga mereka dapat melindungi orang lain," jelas Lewsi, dilansir CNBC.

Perlu dicatat bahwa cacar monyet dapat menyebar melalui tetesan pernapasan, tetapi paling cepat terjadi melalui kontak fisik dengan luka atau cairan tubuh penderita serta permukaan benda yang terkontaminasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI