Viral Penderita Cacar Monyet Naik Kereta: Dampak Kurang Edukasi dan Stigma 'Penyakit Gay'

Senin, 01 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Viral Penderita Cacar Monyet Naik Kereta: Dampak Kurang Edukasi dan Stigma 'Penyakit  Gay'
Viral! Pasien Cacar Monyet Keliaran Naik Kereta Desak-desakan. (Dok: Twitter/@arturohenriques)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus cacar monyet semakin meningkat di seluruh dunia, hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah ini sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7/2022) pekan lalu.

WHO mencatat sekitar 99 persen kasus terjadi pada pria, dan setidaknya 95 persen di antaranya adalah pria yang berhubungan seks dengan pria, termasuk ke dalam kelompok gay atau biseksual.

Karena hal itu, banyak orang menstigmatisasi penyakit cacar monyet merupakan penyakit untuk komunitas LGBTQ dan hanya akan menular melalui berhubungan seks. Seperti yang diyakini oleh seorang pria asal Madrid, Spanyol ini.

Baru-baru ini di Twitter, viral ssebuah utas berisi pria menderita cacar monyet dan tetap menaiki kereta bawah tanah. Padahal, saat itu sedang penuh sesak.

Dalam foto yang diunggah, terlihat kaki pria tersebut penuh dengan benjolan cacar kecil dan merah.

Pria terkena cacar monyet masih naik kereta bawah tanah di Spanyol (Twitter)
Pria terkena cacar monyet masih naik kereta bawah tanah di Spanyol (Twitter)

Dikhawatirkan menyebar, seorang penumpang yang juga berprofesi dokter, Arturo M Henriques, menegur dan menyarankannya untuk isolasi mandiri di rumah.

Namun, pria tersebut menolak karena dokter pribadinya tidak menyarankan demikian. Ia hanya diminta untuk memakai masker.

Arturo pun menjelaskan bahwa justru yang paling menular adalah luka di tubuhnya. Namun, sang pria tetap menyangkal dan mengatakan bahwa ia tidak akan menyentuhnya.

Merasa sang pria keras kepala, Arturo pun bertanya kepada penumpang wanita yang berada di dekat sang pria.

Baca Juga: Anak Usia 8 Tahun di India Jadi Suspek Cacar Monyet, Sekarang Sedang Diisolasi

"'Bu, apakah Anda tidak khawatir tertular?'. Sang ibu menjawab, 'Bagaimana aku akan tertular jika aku bukan gay? Seorang pemerintah bilang bahwa para gay yang harus melindungi diri mereka sendiri'," kisah Arturo, yang diunggah ulang oleh akun Twitter @EnemyInAState, Minggu (31/7/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI