Dokter Ungkap Alasan Mengapa Ada Anak Muda yang Bisa Terserang Stroke

Senin, 01 Agustus 2022 | 10:53 WIB
Dokter Ungkap Alasan Mengapa Ada Anak Muda yang Bisa Terserang Stroke
Ilustrasi stroke
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stroke dianggap sebagai penyakit yang umumnya menyasar kelompok tua. Nyatanya, pemikiran tersebut keliru. Orang muda yang masih berusia kurang dari 40 tahun juga bisa terkena stroke karena berbagai alasan tertentu.

"Saat ini faktor risiko stroke juga semakin bertambah banyak dengan berkembangnya gaya hidup. Mungkin dari makanan banyak junk food, bisa jadi juga karena kesibukan jadi kurang beraktivitas fisik, atau mungkin stres," jelas dokter spesialis saraf dr. Winda Kusumadewi dalam siaran radio kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (1/8/2022).

Gaya hidup yang tidak sehat itu bisa memicu risiko stroke makin cepat terjadi, terutama bagi orang yang memiliki faktor genetik, lanjut dokter Winda.

Ia menjelaskan, faktor genetik tersebut biasanya berkaitan dengan adanya kelainan dalam pembuluh darah.

Baca Juga: Suhu Panas Memengaruhi Penderita Penyakit Mental Serta Obat yang Mereka Konsumsi

"Stroke usia muda bisa dipengaruhi kalau ada genetik, jadi ada kelainan pembuluh darah. Jadi stroke itu kadang juga tidak terduga," ucapnya.

Faktor genetik memang tidak bisa diubah. Namun, dokter Winda menekankan, bagi yang memiliki kelainan genetik tersebut masih bisa terhindar dari stroke dengan lakukan pencegahan primer berupa penerapan pola hidup sehat.

Bukan hanya untuk orang yang memiliki faktor genetik, pencegahan primer juga perlu dilakukan oleh semua orang agar tidak alami penyakit stroke.

"Untuk pencegahan penyakit stroke atau biasa kita sebut dengan pencegahan primer adalah agar tidak sampai terjadi stroke."

"Kita menerapkan pola hidup sehat, bisa dari lifestyle, olahraga, aktivitas fisik yang cukup, kemudian menjaga asupan makan, minum, istirahat yang cukup, dan bisa juga dilakukan skrining secara rutin," pesannya.

Baca Juga: Berobat ke Singapura, Ruben Onsu Ingat Olga Syahputra dan Julia Perez: Ternyata Begini Ya

Penyakit stroke terjadi akibat adanya gangguan di pembuluh darah, bisa terjadi penyumbatan maupun kebocoran.

Dokter Winda menjelaskan, apabila pembuluh darah tersumbat hingga sebabkan kerusakan saraf berarti pasien mengalami stroke tipe iskemik.

Sedangkan pendarahan di pembuluh darah disebut dengan stroke hemoragik. Kondisi itu terjadi akibat pembuluh darah pecah.
Selain tipe, gejala yang timbul juga pengobatan yang perlu dilakukan akan bergantung dari letak pembuluh darah yang mengalami gangguan.

"Tipe stroke itu nantinya akan menentukan pengobatan apa, tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengobati stroke," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI