Suara.com - Gastroesophageal reflux disease atau GERD, menjadi salah satu masalah pencernaan yang paling umum dialami masyarakat.
Selain bisa diatasi dengan obat-obatan, kekambuhan GERD juga bisa dihindari dengan mengubah pola hidup dan kebiasaan, salah satunya mengunyah makanan lebih mana.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban.
Ia mengatakan, mengunyah lebih lama jadi satu dari lima pola hidup yang bisa membantu mengatasi masalah GERD.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan dan Minuman Penetralisir Asam Lambung
Pola hidup pertama sendiri adalah upayakan memiliki berat badan ideal. Berat badan berlebih atau obesitas membuat risiko GERD rentan muncul.
"Kedua, kalau makan itu gak usah buru buru, makan dikunyah dan dikunyahnya yang agak lama," ujar Profesor Zubairi dalam konten di Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Senin (1/8/2022).
Perubahan pola hidup yang ketiga yaitu tidak boleh banyak mengonsumsi kopi, jika sudah mengalami gejala GERD.
"Kalau sudah ada GERD-nya jangan terlalu banyak minum kopi, apalagi alkohol juga beberapa obat seperti misalnya aspirin," jelasnya.
Selanjutnya yaitu minimal menjalani pola hidup standar yaitu, berolahraga teratur minimal 150 menit per minggu.
Baca Juga: Mengetahui Sistem Pencernaan Manusia, Proses Panjang Mengolah Makanan di Dalam Tubuh
"Olahraga apapun, jalan cepat boleh, sepeda statis boleh, mau poco-poco, mau menari kiri-kanan apapun silahkan," ungkap Profesor Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau FK-UI itu.
Terakhir yaitu, ia sangat menyarankan untuk menghindari tidur setelah makan, terlebih merokok setelah makan, karena bisa memperlemah katup lambung, dan membuat makanan yang sedang dicerna asam lambung kembali naik.