Empat Hari Lalu Dinyatakan Negatif Covid-19, Hasil Tes Antigen Joe Biden Kembali Positif Virus Corona

Senin, 01 Agustus 2022 | 08:49 WIB
Empat Hari Lalu Dinyatakan Negatif Covid-19, Hasil Tes Antigen Joe Biden Kembali Positif Virus Corona
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Instagram/@joebiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden masih dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (31/7) malam, sehingga dokter memintanya tetap melakukan isolasi mandiri.

Presiden berusia 79 tahun tersebut telah menjalankan isolasi mandiri sejak Jumat (22/7) lalu, saat pertama kali dinyatakan terinfeksi virus corona.

Kemudian pada Selasa (26/7) malam hingga Jumat (29/7) pagi, hasil tes antigen Biden selalu menunjukan negatif Covid-19. 

"Tetapi dites positif lagi pada Sabtu (30/7) pagi dengan tes antigen," kata Dokter Gedung Putih Dr. Kevin O'Connor, dikutip dari Fox.

Baca Juga: Penampakan Barang Diduga Bansos Presiden yang Dikubur di Depok

Ia menjelaskan bahwa memang ada potensi yang disebut 'rebound' positif Covid-19 pada sebagian kecil pasien yang diobati dengan antivirus Paxlovid, obat yang dikonsumsi Biden selama terinfeksi.

Walaupun mengalami rebound positif Covid-19, dokter O'Connor memastikan bahwa Biden tidak mengalami gejala yang muncul kembali.

Sehingga tidak perlu memulai kembali pengobatan. Hanya saja masih harus tetap menjalankan prosedur isolasi yang ketat.

Dalam pembaruan keterangan dari Gedung Putih, sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. juga menegaskan bahwa presiden Biden dalam keadaan sehat dan akan tetap bekerja selama masa isolasi.

Menurut dokter O'Connor, hasil tes kembali positif Covid-19 pada Biden sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Biden akan terus dipantau kesehatannya setiap hari.

Baca Juga: Covid 19 di China Kembali Melonjak, Jadwal Rilis iPhone 14 Apakah Tertunda?

“Pagi ini, tidak mengejutkan, tes antigen SARS-CoV-2-nya tetap positif. Presiden akan melanjutkan tindakan isolasi ketatnya seperti yang dinyatakan sebelumnya," ujar dokter O'Connor. 

Saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19, Biden alami gejala ringan beruoa batuk. Obat antivirus Paxlovid yang dikonsumsinya, dikatakan dokter O'Connor, sangat efektif dalam meredakan gejala tersebut.

"Gejala-gejala Presiden Joe Biden terus membaik secara signifikan. Selama tiga hari penuh, ia minum obat antivirus Paxlovid yang membantu mengurangi kemungkinan penyakit parah," kata O'Connor dalam rilis terbaru Gedung Putih pada Sabtu (23/7) malam waktu setempat.

Saat itu, gejala rinore, batuk, dan nyeri tubuh telah jauh berkurang. Namun, Biden masih alami sakit tenggorokan.

"Ini kemungkinan besar akibat aktivasi limfoid saat tubuhnya membersihkan virus, dan dengan demikian ini kabar baik," kata O'Connor.

Akibatnya, suara Biden masih agak derak. Meski begitu, denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuhnya telah dipastikan normal. O'Connor juga menyebut bahwa presiden 79 tahun tersebut tidak mengalami sesak napas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI