Suara.com - Ria Ricis tengah menikmati masa-masanya menjadi ibu baru. Salah satu pengalaman baru yang dialaminya yakni, menyusui. Istri Teuku Ryan itu bersyukur kalau putri sulungnya bisa minum ASI dengan lahap.
Di sisi lain, Ria Ricis juga merasa agak kesakitan saat menyusui anaknya. Momen tersebut dibagikan melalui video di media sosial. Terekam Ria Ricis dan Ryan tengah di dalam mobil, pulang dari rumah sakit. Ria Ricis nampak menggendong anaknya sambil memberinya ASI.
Dia mengatakan kalau anaknya menghisap ASI dengan kencang dan lancar. Tapi, ia jadi terlihat kesakitan pula.
"Uluh kenceng banget mimiknya, uh, mantep,” ujar Ria Ricis.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Terharu Lihat Ria Ricis Jadi Ibu: Sama-sama Gengsian Buat Nangis
Nyeri di payudara saat awal masa menyusui ternyata hal normal, terutama bagi ibu baru. Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ibu bisa mengalami nyeri atau tidak nyaman selama satu minggu pertama pasca melahirkan.
Nyeri terjadi 15-20 detik pertama saat bayi menarik puting ibu masuk ke dalam mulutnya. Meski begitu, rasa nyeri biasanya ringan dan membaik dengan cepat.
Nyeri pada puting atau payudara disebabkan karena banyak hal. Tetapi penyebab tersering biasanya karena posisi dan pelekatan bayi pada payudara yang kurang tepat.
Posisi dan pelekatan ini merupakan hal yang mendasar dalam menentukan keberhasilan menyusui selanjutnya. Tidak sedikit ibu memutuskan menghentikan menyusui karena rasa nyeri atau tidak nyaman.
Agar tidak lagi merasa nyeri saat menyusui, begini posisi pelekatan bayi yang tepat sesuai rekomendasi IDAI.
- Posisi muka bayi menghadap ke payudara
- Perut atau dada bayi menempel pada perut maupun dada ibu
- Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu hingga telinga bayi membentuk garis lurus dengan lengan bayi dan leher bayi lurus
- Seluruh punggung bayi tersanggah dengan baik (bukan kepala)
Pelekatan bayi ke payudara ibu dikatakan tepat, apabila:
- Tampak lebih banyak areola (bagian berwarna lebih gelap di sekitar puting) di atas bibir daripada di bawahnya.
- Mulut bayi terbuka lebar.
- Bibir bawah bayi terputar ke arah luar.
- Dagu bayi menempel pada payudara.
Pengetahuan dan ketrampilan menyusui termasuk posisi dan pelekatan yang tepat perlu ibu ketahui sejak hamil. Ibu bisa bertanya kepada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan tempat ibu memeriksakan kehamilan.