Suara.com - Kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali jadi sorotan publik. Kali ini, Putin dilaporkan mengalami tanda "ketakutan kesehatan" pada Sabtu (30/7) tengah malam waktu setempat.
Para dokter kemudian dipanggil ke ruang kepresidenan. Saat diperiksa, Putin mengeluh rasakan mual parah. Ia langsung diberi perawatan medis mendesak.
Dalam saluran Telegram General SVR yang memantau kesehatan presiden Rusia disebutkan bahwa Putin mengalami masalah medis serius yang belum bisa diungkapkan secara resmi. Kondisinya membaik setelah tiga jam mendapatkan perawatan di tempat.
Kondisi kesehatan Putin memang telah menjadi perhatian publik dalam beberapa bulan terakhir, sejak keputusannya untuk menyerang Ukraina. Meski begitu, pihak kepresidenan berulang kali menegaskan bahwa Putin dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Fakta Aliansi Baru Buatan Vladimir Putin, Turki dan Iran Dipastikan Bergabung
“Putin pada malam Jumat, 22 Juli hingga Sabtu, 23 Juli membutuhkan perawatan medis yang mendesak,” kata saluran telegram itu, dikutip dari Mirror.
“Sekitar pukul 01.00, petugas medis yang bertugas di kediamannya dipanggil ke ruangan Presiden. Putin mengeluh mual parah. Dua puluh menit kemudian, tim dokter tambahan dengan dokter yang merawat presiden juga dipanggil," lanjutnya.
Dokter diketahui memberikan perawatan medis dan berada di dekat Putin selama tiga jam. Setelah kondisinya dipastikan membaik, para dokter baru meninggalkan ruangan Putin.
Belum lama ini juga beredar video yang diterbitkan oleh pers Turki menunjukan Putin terlihat gelisah dan membuat banyak wajah meringis selama pertemuan.
Menurut Aleksei Arestovich, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Putin dilaporkan menderita kanker tulang. Gerakan wajah tersebut bisa menjadi gejala dugaan penyakit Putin.
Baca Juga: Kena Sanksi Sana Sini, Presiden Putin: Barat Tak Bisa Isolasi Rusia!
Gestur Putin saat bertemu dengan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon beberapa pekan lalu juga jadi sorotan. Dia, yang terus menggerakkan kaki kirinya ke atas dan ke bawah sampai lututnya terkilir, dinilai menunjukkan gejala gelisah.
Saat berbicara di forum Strong Ideas for a New Time, Putin juga terlihat batuk. Setelah itu Putin meminta maaf dan menghubungkannya dengan gemerisik AC selama kunjungannya ke Teheran sehari sebelumnya.
Menanggapi semua rumor itu, juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov menegaskan bahwa batuknya Putin bukan masalah besar.