Suara.com - Jepang Tetap Tidak Lakukan Lockdown Nasional Meksi Menjadi Negara dengan Kenaikan Kasus Terbanyak
Jepang melaporkan rekor kasus harian terbanyak dalam sehari, 29 Juli kemarin. Kenaikan ini terjadi akibat subvarian BA.5 yang menyebar di Jepang.
Banyaknya kasus infeksi baru ini membuat layanan medis kembali terganggu.
Dikutip dari data Worldometers (31/7/2022) pagi, kasus positif tambahan di seliruh dunia mencapai 645.906 dalam satu hari, dengan jumlah kemayian bertambah 945 orang. Jepang mencatat kenaikan kasus infeksi terbanyak yaitu 221.938 kasus.
Baca Juga: 85 Persen Efektif, Vaksin Cacar Bakal Digunakan Jepang Buat Cegah Cacar Monyet
Dengan begitu, jumlah kasus positif sejak awal Covid-19 hingga saat ini adalah 581, 4 juta. Total dari angka kematian mencapai 6,4 juta hingga saat ini.
Angka infeksi yang semakin tinggi ini telah menjadi perhatian dunia. Bahkan beberapa negara kembali memperketat aturan yang ada. Sementara itu, meskipun angka kenaikan tinggi, Jepang tidak akan memberlakukan lockdown nasional.
Negeti Matahari Terbit ini hanya meminta orang untuk tinggal di rumah dan membatasi waktu buka restoran.
Wakil Kepala Sekretaris Kabinet, Seiji Kihara mengungkapkan, pihaknya akan memberlakukan sistem penanganan regional.
Hal ini membuat setiap wilayah menangani kasus Covid-19 sesuai dengan situasi yang sedang terjadi di daerah tersebut.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Malaysia Melonjak Menjelang Akhir Pekan
"Daripada tanggapan nasional, kami ingin mendukung otoritas regional dalam upaya mereka yang didasarkan pada situasi lokal mereka," kata Kihara pada konferensi pers reguler, Jumat lalu.
Pemerintah Jepang juga meminta untuk tidak berwisata sementara selama kasus Covid-19 masih mengalami kenaikan.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike juga meminta masyarakatt untuk sering melakukan tes di beberapa lokasi yang telah tersedia untuk mengindari penularan.