Suara.com - Kementerian Kesehatan Jepang telah memvaksin 50 pekerja medis di Pusat Nasional untuk Kesehatan dan Kedokteran Global (NCGM) dengan vaksin cacar untuk tujuan penelitian.
Sebelumnya, panel ahli di Kementerian Kesehatan Jepang menyetujui penggunaan vaksin cacar yang dibuat oleh KM Biologics Co yang berbasis di kota barat daya Kumamoto untuk mencegah cacar monyet.
Menurut kementerian, vaksin cacar diklaim sekitar 85 persen efektif untuk mencegah cacar monyet, demikian Jiji Press melaporkan.
Panel juga menyetujui vaksin KM Biologics untuk digunakan mencegah infeksi cacar monyet dan perkembangan gejala yang parah.
Baca Juga: Gubernur New York Kathy Hochul Umumkan Darurat Bencana Cacar Monyet di Wilayahnya
KM Biologics adalah unit dari perusahaan makanan dan farmasi Jepang Meiji Holdings Co.
Kementerian itu juga memungkinkan penggunaan perawatan cacar monyet buatan asing yang belum disetujui di Jepang di NCGM dan tiga institusi lain di prefektur Osaka, Aichi, dan Okinawa.
Lebih dari 18.000 orang di 78 negara terinfeksi virus cacar monyet, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per Rabu (27/7/2022).
Sebagian besar pasien terinfeksi melalui kontak dengan ruam atau cairan tubuh orang yang terinfeksi, dan sebagian besar sembuh secara alami dalam dua hingga empat minggu.
“Berbeda dengan Covid-19, penularan dari manusia ke manusia tidak terjadi dengan mudah,” kata Kementerian Kesehatan Jepang.
Baca Juga: Bukan untuk Menakut-nakuti, Ini Alasan WHO Menyatakan Cacar Monyet Darurat Global